Lampung

Skandal Perundungan dan Pelecehan: Sekjen Laskar Lampung Desak Kemenag Lampung Ambil Tindakan Tegas

105

Tintainformasi.com, Lampung — Dalam insiden memilukan yang mencengangkan publik Lampung, Panji Padang Ratu, Sekretaris Jenderal Laskar Lampung, menyerukan tindakan tegas kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung untuk segera memberhentikan seorang oknum guru honorer yang diduga terlibat dalam kasus perundungan, pelecehan seksual, dan kekerasan terhadap siswa-siswa sekolah menengah atas di Bandar Lampung. Kejadian ini sungguh tak terduga, mengingat sang pelaku, berinisial IS, telah melakukan tindakan keji ini selama bertahun-tahun terhadap setidaknya 20 siswa tanpa terendus atau dihentikan oleh pihak sekolah.

Panji Padang Ratu menyatakan bahwa tindakan ini tak bisa lagi ditoleransi, apalagi karena perilaku IS seolah-olah didiamkan oleh pimpinan sekolah. “Kemenag harus segera memberhentikan IS dari posisinya sebagai tenaga pendidik. Apa yang telah terjadi adalah pelecehan terhadap dunia pendidikan kita, sebuah cermin buruk yang menunjukkan betapa lemahnya sistem pengawasan terhadap guru honorer di sekolah-sekolah kita,” tegas Panji dalam pernyataannya yang penuh kemarahan dan kekecewaan mendalam.

Namun, Panji tidak berhenti hanya menyoroti pelaku langsung. Dia juga mendesak Kanwil Kemenag Lampung untuk mengambil tindakan tegas terhadap kepala sekolah yang seolah-olah menutup mata atas tindakan bejat IS. Baginya, kepala sekolah ini sama-sama harus bertanggung jawab karena gagal melindungi murid-muridnya dari kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru yang berada di bawah naungannya. Dalam pandangan Panji, pembiaran ini adalah tanda kegagalan kepemimpinan yang tidak dapat dibenarkan.

“Bukan hanya IS yang harus dihentikan, tetapi kepala sekolahnya juga harus diberhentikan dari jabatannya. Sebagai seorang pemimpin, dia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari tindak kekerasan. Namun, dia justru terlihat mengabaikan kasus ini hingga terus berulang,” lanjut Panji dengan nada geram***

Exit mobile version