Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Calon Wakil Bupati Lampung Tengah nomor urut 02, I Komang Koheri, menjadi sorotan dan perbincangan hangat di media sosial setelah gagal melafalkan sila ke-4 Pancasila dengan benar. Peristiwa ini terjadi pada debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di MoonBe Cafe, Bandar Jaya, pada Kamis (7/11).
Debat kedua yang digelar KPU Lampung Tengah mengusung tema “Peningkatan pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar demi kesejahteraan masyarakat.” Dalam debat tersebut, I Komang Koheri, yang berpasangan dengan Ardito Wijaya, menyampaikan komitmen untuk meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui pengawasan ketat dan pelaksanaan program-program yang bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami, Ardito-Koheri, akan bekerja untuk meningkatkan pelayanan publik dengan pengawasan yang lebih efektif dan program-program yang relevan, sesuai dengan Pasal Pancasila sila ke-4,” ucap Komang dengan percaya diri, meskipun ucapannya tidak sesuai dengan isi sila ke-4 Pancasila.
Kesalahan dalam mengucapkan sila ke-4 tersebut menjadi bahan perbincangan warga. Salah satu masyarakat Lampung Tengah, yang dikenal dengan nama Herman, mengomentari viralnya kejadian itu. Ia menyinggung bahwa pemilihan pejabat seringkali didasarkan pada materi semata.
“Ya, inilah hasil pilihan kita. Anak SD saja hapal Pancasila, tapi calon pemimpin yang sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung justru seperti ini. Apakah ini contoh pemimpin yang pantas kita pilih pada 27 November nanti?” sindir Herman. ( Red )