Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Masyarakat Teluk Betung Bandar Lampung resah dengan kenaikan tarif listrik sampai dengan 500 persen dari tarif listrik yang biasa dibayarkan.
Biasa pembayaran perbulannnya sebesar Rp 500 ribu menjadi pembayarannya Rp 2,5 juta untuk pembayaran bulan Desember 2024.
Bahkan ada warga yang biasa pembayaran Rp 300 ribu dengan daya 900 Watt terkena pembayaran melonjak terkena pembayaran sebesar Rp 1 juta rupiah.
Ini terjadi daerah Sumur Batu, Teluk Betung Utara,Bandar Lampung.
Rosi warga Jl Dr Susilo GG H Satim, Sumur Batu biasa pembayaran sebesar Rp 800 ribu kali ini di bulan Desember terkena pembayaran fantastis Rp.2,9 juta.
” Sungguh PLN udah jadi perampok mas . Masak tagihan biasa 800 ribu tiba tiba menjadi tagihan sebesar hampir 3 juta rupiah. Tolong manajer PLN Lampung usut pihak PLN Teluk Betung bagian tafsir penghitungan pembayaran dan juru catat yang cek tagihan pelanggan PLN.
Tampaknya ngawur dan buat resah masyarakat saja pak,” ujar Rosi kepada wartawan, Minggu 14 Desember 2024.
Sebelumnya warga Komplek Alfurqon, Gulak Galik Teluk Betung Utara juga resah karena tagihan yang tiba tiba membludak.
Ada warga setempat yang protes sehingga dilakukan audit ulang.
Ternyata kesalahan ada di pihak PLN sehingga pembayaran yang tadinya jutaan perbulan menjadi hanya lima ratus ribu rupiah.
Sebelumnya sering terjadi tiba tiba biaya membengkak, namun karena keluguan warga mau saja membayar sejumlah tagihan yang ganjil itu.
Pertanyaan nya kemana uang kelebihan pembayaran yang tagihann yang bengkak itu,” ujar Jumingun warga komplek Al-Furqon. (Team red)
