TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Mirza-Jihan melanjutkan safari mereka ke kementerian sambil menunggu pelantikan. Kali ini, keduanya menyelaraskan visi “Lampung Maju” dengan cita-cita besar “Indonesia Emas 2024” ke Kementerian PPN/Bappenas.
Pasangan pemenang Pilkada Lampung 2024 itu membahas berbagai program dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy beserta jajarannya, kata Dina dari Tim Media RMD, Senin (9/12/2024).
“Kami membahas berbagai prioritas strategis yang sejalan dengan program unggulan Prabowo-Gibran di Lampung,” ujar Mirza atau Iyay Mirza yang lengkapnya Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
Dijelaskannya bahwa program-programnya mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, pengembangan Kota Baru, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Melalui diskusi ini, Mirza dan Jihan optimistis pembangunan Lampung yang terintegrasi dengan agenda nasional dapat terwujud, membawa Lampung Maju ke arah yang lebih baik.
Sebelumnya, Mirza dan Jihan juga bertemu dengan Menteri PU, Dody Hanggodo, di Jakarta. Mereka menyampaikan harapan dukungan pemerintah pusat terhadap perbaikan jalan, irigasi, serta Kota Baru.
Di Lampung, ada sekitar 1.700 km jalan yang membutuhkan biaya Rp350 miliar per tahun untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Lampung, kata Mirza.
Selain itu, Mirza menyoroti masalah irigasi. Dari total 362 ribu hektare sawah di Lampung, hanya 40 persen yang terairi dengan baik.
Menteri PU merespons positif usulan ini dan berjanji mendukung pembangunan embung serta peningkatan saluran irigasi.
Menteri Dody juga meminta Pemprov Lampung segera menyerahkan proposal terkait seluruh masalah infrastruktur yang disampaikan untuk ditindaklanjuti.
Kemudian, Mirza melanjutkan diskusi strategisnya dengan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan. Pembicaraan berfokus pada perlindungan tenaga kerja, kenaikan upah buruh, dan upaya menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda Lampung.
“Saya percaya pertumbuhan ekonomi harus benar-benar dirasakan oleh anak muda Lampung, bukan hanya dalam bentuk statistik, tetapi melalui peningkatan nyata dalam kesempatan kerja dan kualitas hidup,” ujar Mirza.
Wamenaker berkomitmen memperkuat Balai Latihan Kerja (BLK) di Lampung dengan target melatih minimal 10 ribu anak muda setiap tahun melalui program pelatihan vokasi.
Mirza mengapresiasi langkah ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.
“Saya ingin Lampung menjadi rumah bagi generasi muda yang berdaya, yang mampu memimpin masa depan dengan keterampilan dan inovasi. Kami tidak hanya membicarakan masa depan, tetapi juga sedang membangun fondasinya mulai sekarang,” pungkas Mirza. (Team.red)