Tintainformasi.com, Lampung Selatan — Lembaga yang di bentuk oleh pemerintah, guna penyelenggaraan pesta demokrasi dalam ajeng pemilihan umum, baik tingkat pemilihan Pilpres,DPRD RI/Provinsi kota dan daerah, serta pemilihan Gubernur,Wali Kota dan Bupati. Biasa di kenal dengan sebutan tiga huruf, yaitu KPU. KPU merupakan lembaga yang independen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU), merupakan lembaga yang independen selaku penyelenggara pemilihan umum di indonesia. Memiliki peran tanggung jawab terhadap partai dan peserta calon yang layak untuk ikut ke ajang pemilihan, serta mengatur pemungutan suara dan mengumumkan hasil pemilihan di tingkatnya masing-masing.
Pemerintah pun, menggelontorkan anggaran untuk kegiatan yang ada di KPU RI hingga tingkat KPU Provinsi dan Daerah di indonesia. Khususnya KPU lampung Selatan mendapatkan anggaran dana pilkada tahun 2024 dari Pemkab setempat di perkirakan sebesar 39 Milyar. Anggaran tersebut di pergunakan KPU Lamsel, dengan berbagai banyaknya kegiatan yang di selenggarakan KPU Lamsel.
Untuk perlu di ketahui dan adanya transparansi, Ketua JMSI Lamsel, Gandi Yusnadi, meminta keterbukaan kepada KPU lamsel dalam mengelola dana yang telah di gelontorkan oleh pemkab setempat. Pasal nya, setiap anggaran negara yang di kelola itu harus ada pertanggung jawaban, sesuai dengan peraturan.
” KPU jangan hanya merilis kegiatan nya saja, tapi tolong di rilis juga besaran anggaran kegiatan itu sendiri. Jumlah agenda KPU Lamsel ini cukup banyak. Bahkan anggaran yang di berikan pemkab itu sangat lah besar, jadi biar publik juga mengetahui nya. ” jelas Gandi.
Masih kata Gandi, kegiatan agenda KPU Lamsel selama lima tahun berjalan itu pun harus di pubilkasikan, bukan hanya kegiatan di ajang proses Pilpres atau Pilkada baik pun pemilihan legslatif.
” Alangkah eloknya jika KPU lamsel mempublikasikan kegiatan mereka tidak hanya saat pesta demokrasi berjalan saja. Akan tetapi seusai pesta demokrasi apa kegiatan mereka pun di publiksikan. serta anggaran dari masing-masing divisi yang di di KPU Lamsel, di buka secara terang bederang,” paparnya.
Sambung Gandi darinya meminta kepada seluruh pengusaha media atau ormas yang ada di lampung selatan, agar mengawal semua kegiatan yang ada di KPU Lamsel.
” Apakah saat pesta demokrasi saja yang harus kita kawal anggarannya, Saya rasa tidak, untuk itu saya mengajak pengusaha media dan eleman masyarakat Lamsel, agar sama-sama kita mengotrol anggaran yang di keluarkan oleh KPU Lamsel. Keperuntukan nya untuk apa, masyarakat Lamsel khususnya harus mengetahui,” pungkasnya.
(Team.red)
