Scroll untuk baca artikel
LampungTanggamus

Kurangnya Dukungan SDM dan Minimnya Fasilitas, Menjadi Kendala KBI Tanggamus 

127
×

Kurangnya Dukungan SDM dan Minimnya Fasilitas, Menjadi Kendala KBI Tanggamus 

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus — Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M., Si, secara resmi membuka Turnamen Tanggamus Tatami Fight Kick Boxing Championship 2024 di Gedung Olah Raga (GOR) Ratu, Dusun Tulung Langok, Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Sabtu, (21/12/2024).

Turnamen Tatami Fight Kick Boxing Championship yang digelar KBI Tanggamus mengusung tema “One Team One Family Dalam Menjaga Sportifitas Untuk Menjadi Juara Sejati”. Dihadiri oleh Ketua KBI Tanggamus Ristika Trianita S, STP, M, Si, AIFO dan Kapolsek Kotaagung diwakili oleh Bripka Agus Solihin, Kepala Bidang Binpres KONI Tanggamus Ishak dan Para peserta turnamen.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Ketua KBI Lampung sekaligus Pj. Bupati Lampung Utara Drs. Aswarodi M., Si, dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada kepengurusan KBI Tanggamus atas terselenggaranya turnamen Tatami Kick Boxing tahun 2024.

“Selamat kepada KBI Tanggamus atas terselenggaranya turnamen Tatami Kick Boxing yang ke-2 kalinya di Tanggamus. Dalam menggelar acara seperti ini bukan suatu perkara yang mudah, terlebih lagi untuk bisa menghidupkan organisasi diperlukan semangat, motivasi dan komitmen,” katanya.

Aswarodi menilai, KBI Tanggamus memilik keseriusan untuk membina dan melahirkan atlet-atlet berkualitas yang bisa bersaing baik dikancah Nasional maupun Internasional. Hal itu di buktikan dengan diraihnya 2 medali pada saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang lalu.

“Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Tanggamus telah menciptakan sejarah baru dan membuktikan keseriusannya dengan meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Dan saya menilai Tanggamus paling siap dalam pembinaan atlet-atlet yang lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut Drs. Aswarodi menjelaskan event-event seperti ini akan terus diadakan secara rutin agar pembinaan atlet bisa terlaksana secara secara intensif.

“Kami pengurus KBI Provinsi Lampung merencanakan secara rutin akan mengadakan event seperti ini, paling tidak tiga bulan satu kali. Jadi satu tahun akan ada 4 event yang serupa,” tutupnya.

Sementara Ketua KBI Tanggamus Ristika Trianita mengatakan, turnamen tersebut diikuti oleh 88 peserta dari 3 kategori pertandingan, yaitu Point fighting, Kick light dan Light contact.

“Event ini bertujuan sebagai penyaringan bakat atlet-atlet baru, serta memberikan jam terbang yang lebih jauh. Sehingga setiap atlet yang lahir dari Kabupaten Tanggamus memiliki mental juara yang siap berkompetisi,” ujarnya.

Dijelaskan Ristika bahwa pelaksanaan turnamen dua hari, dari Sabtu sampai Minggu (21 sampai 22 Desember 2024), itu juga sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi Porkab yang dijadwalkan pada tahun 2025 dan Porprov pada tahun 2026 mendatang.

“Sebenarnya banyak pendaftar, namun disebabkan beberapa kendala dan kurangnya dukungan SDM serta minimnya fasilitas sehingga panitia membatasi jumlah peserta. Untuk itu kami minta maaf kepada segenap pelatih se Kabupaten Tanggamus yang belum bisa terakomodir untuk ikut berpartisipasi. Semoga kedepannya dapat terselenggara event yang lebih besar dan baik lagi,” pungkasnya. (Rls/Hadi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *