LampungTanggamus

Pj Bupati Tanggamus Hadiri Peringatan HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu Tahun 2024

86
×

Pj Bupati Tanggamus Hadiri Peringatan HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus —- Pj Bupati Tanggamus Dr. Ir. Hi. Mulyadi Irsan MT., Menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu ke-96 Kabupaten Tanggamus Tahun 2024, Jum’at (13/12). Dikesempatan tersebut, Pj Bupati ajak tingkatkan produktifitas dengan memanfaatkan tekhnologi Informasi.

Di awal sambutannya, Pj Bupati Tanggamus mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-25 kepada Dharma Wanita Persatuan. Dikatakan Pj Bupati, teriring harapan semoga peringatan ini menjadi momentum bagi jajaran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tanggamus untuk memantapkan peran dan fungsinya sebagaimana visi yang telah ditetapkan yaitu “Menjadi organisasi istri PNS yang kokoh, bersatu dan mandiri”.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

“Semuanya perlu diperjuangkan dan sekali lagi, momentum ini adalah saat yang tepat untuk memantapkan komitmen dan harus diikuti dengan serangkaian kegiatan yang nyata dan terarah, sesuai dengan visi DWP tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, tema peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-25 Tahun 2024 adalah: “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Sedangkan Tema Hari Ibu Tahun 2024 yaitu: “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Hari ini selain memperingati HUT DWP juga memperingati Hari Ibu. Apabila HUT DWP jatuh pada tanggal 7 Desember sedangkan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Dharma Wanita adalah salah satu organisasi perempuan yang merupakan garda terdepan dan pelopor kekuatan kaum perempuan dalam keikutsertaannya bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat indonesia.

“Perempuan merupakan faktor kunci dalam pembangunan bangsa. Saya berharap kepada Ibu-ibu DWP, agar memulai kontribusinya bagi pembangunan bangsa, dimulai dari yang terdekat yaitu mendidik anak kita, karena anak-anak sebagai generasi muda yang nantinya akan melanjutkan estafet untuk membangun daerah dan negeri ini,” ucapnya.

Sebagai Pribadi, sebagai ibu, istri dan masyarakat, agar ibu-ibu DWP untuk bergerak bersama dalam membentuk generasi emas, berkualitas, dan berintegritas. Saya sangat mengapresiasi DWP Kabupaten Tanggamus karena dengan dana yang minim, mampu mengaktualisasi perannya dalam pembangunan manusia di segala sektor mulai kegiatan sosial, ekonomi maupun kesehatan sehingga organisasi DWP makin kuat dan eksis.

Masih kata Pj Bupati, dihari ulang tahunnya semoga DWP terus berinovasi dalam tantangan zaman sekarang ini. Anggota Dharma Wanita Persatuan adalah para Ibu, istri ASN, yang juga punya peran terhadap kesejahteraan dan ketahanan keluarganya.

Para Ibu atau Perempuan Indonesia harus BERDAYA yaitu Wanita Cerdas yang memperkuat ketahanan dan perekonomian keluarga, memiliki jiwa entrepreneurship, inovatif dan kreatif. Banyak perempuan Indonesia saat ini memanfaatkan Teknologi Digital dan Teknologi Informasi untuk berusaha atau berbisnis.

Saat ini, aplikasi atau berbagai fitur teknologi Informasi tersedia dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dimanfaatkan untuk berusaha dan menunjang perekonomian keluarga. Selain laki-laki, kaum perempuan dapat menjadi role model pengetahuan digital bagi keluarga dan masyarakat.

“Perempuan selain sebagai tiang keluarga, sebenarnya merupakan aset dalam pembangunan. Data statistik mengungkapkan bahwa jumlah penduduk perempuan di Indonesia sangat besar. Begitu juga untuk di Tanggamus, dari 662.542 jiwa penduduk, jumlah perempuan sebanyak 320.339 jiwa atau sekitar 48,35 % dari total penduduk Tanggamus,” terangnya.

Tutur Pj Bupati, melihat data statistik ini maka potensi perempuan sangat tinggi dalam mengisi pembangunan di berbagai sektor kehidupan. Sepanjang tahun 2020-2023 pandemi covid-19 mempengaruhi hidup semua orang. Selain aspek kesehatan dan keselamatan hidup manusia, pandemi ini membuat banyak usaha kecil, menengah termasuk usaha besar yang mengalami kemunduran bahkan harus ditutup.

Namun ternyata dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan, seperti kita ketahui, dimasa pandemi hingga saat ini menumbuhkan bisnis digital, seperti berdagang tanpa tatap muka. Tak heran, di era digital, siapa pun yang mampu beradaptasi, maka dapat sukses.

“Termasuk perempuan-perempuan Indonesia. Kita telah melihat banyak wanita menjadi sukses dan berhasil didunia e-commerce dan pemasaran produk dari internet. Karena perempuan mudah beradaptasi dengan teknologi digital,” tandasnya.

Lanjutnya lagi, mereka datang dari semua lapisan masyarakat. Beberapa dari mereka adalah ibu rumah tangga, sementara yang lain adalah karyawan yang bermimpi membangun bisnis dan komunitas mereka sendiri.

Dikala pandemi telah berakhir, namun bisnis online masih menjadi primadona diberbagai kalangan untuk membeli atau menjual barang-barangnya. Tak bisa ditampik, saat ini perempuan punya peran terhadap tren sebagai pembuat konten dan pembangun komunitas digital di bidang produk UMKM, pariwisata, dan produk-produk lainnya baik lokal ataupun produk luar.

“Perempuan Indonesia itu sangat pintar berkomunikasi. Rajinlah posting sesuatu yang unik, posting tempat wisata ataupun produk makanan/ kuliner di media sosial lalu tambahkan narasi yang menarik dan hastag. Kekuatan media sosial adalah bisa diakses oleh semua orang di dunia,” ujarnya berpesan.

Masih kata Pj Bupati, peran serta perempuan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi Indonesia. Dibeberapa tempat belahan dunia lainnya, banyak usaha kecil yang dapat bertahan karena mengubah konsep pemasaran menjadi digital marketing.

Metode ini memang bukan hal yang baru, tetapi disaat seperti ini telah menjelma menjadi senjata bagi banyak usaha untuk tetap bertahan dan berkembang. Menurut Survey IDN Research Institute, sebanyak 94,4% kaum muda terhubung dengan internet dan 57,6% diantaranya mencari informasi tentang produk yang ingin dibeli secara online.

Perkembangan UKM dan UMKM memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan UKM yang telah mencerminkan wujud nyata kehidupan sosial dan ekonomi bagian terbesar dari rakyat Indonesia.

“Bahkan UKM merupakan penyelamat ekonomi Indonesia. Dan kaum Perempuan punya peran penting terhadap roda ekonomi masyarakat di zaman serba digital seperti saat ini. Terbukti, saat pandemi Covid-19 melanda, banyak perempuan bergerak untuk menumbuhkan ekonomi dengan membuka peluang usaha rumahan,” imbuhnya.

Namun demikian, meski perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam ketahanan keluarga, namun sering kita dengar dan jumpai diskriminasi terhadap perempuan dalam berbagai bidang, kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan anak, serta akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang juga terbatas.

Dalam rangka mewujudkan kualitas perempuan, kesetaraan dan keadilan gender, saya meminta kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan agar bersama-sama pemerintah meningkatkan kualitas perempuan Tanggamus.

“Hal ini bisa dimulai misalnya dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gender, sehingga berbagai ketimpangan sebagai akibat dari masalah struktural dan nilai-nilai budaya yang telah lama ada dan berkembang dalam masyarakat, dapat dikurangi,” paparnya.

Dan pada gilirannya pemberdayaan perempuan menjadi elemen penting dari pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Saya yakin, hal ini bisa dilakukan seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan karena secara struktural biasanya anggota Dharma Wanita Persatuan merupakan tokoh di lingkungannya sehingga lebih mudah dalam mensosialisasikan akan pentingnya pemberdayaan gender di masyarakat.

“Saya Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan dan Selamat Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024 kepada seluruh kaum perempuan dan Ibu di Kabupaten Tanggamus. Semoga Allah SWT., meridhoi niat luhur kita mewujudkan Tanggamus yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Dalam kegiatan kegiatan yang digelar di GSG Islamic Center tersebut hadir antara lain, Ibu Hj. Lindika Suaidi, S.Sos, MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tanggamus beserta seluruh jajaran Pengurus DWP Tanggamus, Para Anggota FORKOPIMDA Kabupaten Tanggamus, atau yang mewakili, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Tanggamus serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus.

Serta Hadir pula Para Camat seKabupaten Tanggamus, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Ketua IKADA, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharma Karini, Ketua Dharma Yukti Karini Tanggamus, Ketua DWP Kantor Kemenag Tanggamus, Para Lurah Se- Kecamatan Kotaagung, Para Ketua Pelaksana DWP Dinas/Badan/Kantor/ Kelurahan dilingkungan Pemda Tanggamus, Ketua IWAPI, IBI, Perwanas, Muslimat NU, Aisyiah Kabupaten Tanggamus, dan Kepala TK DWP Kotaagung, Kepala TK DWP Talang Padang, Gunung Alip, Sumberejo, Pulau Panggung, Air Naningan dan Kelumbayan Barat. (Hadi Hariyanto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *