Lampung

Bela Petani Singkong, PJ Gubernur Samsudin Minta TNI Polri, ASDP Cegah Truk Pembawa Tapioka Impor Masuk Lampung

21

Tintainformasi.com, Lampung — Untuk mencegah barang impor berupa Tapioka yang membanjiri Lampung mengakibatkan anjloknya harga singkong di petani Lampung.

PJ Gubernur Samsudin telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yakni Polri dan TNI.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Bukan itu saja pihak ASDP Indonesia telah dikoordinasikan untuk mencegah barang impor tepung Tapioka masuk ke Lampung melalui truk angkutan melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Hal itu dikatakan oleh PJ Gubernur Lampung Samsudin, Minggu , 19 Januari 2025.

Kami sudah berkoordinasi dengan APH pimpinan Polri dan TNI di Lampung membantu mencegah masuknya truk truk yang membawa Tapioka hasil impor perusahaan besar di Lampung.

Bahkan pihak ASDP juga sudah dikoordinasikan terkait hal tersebut, bahkan mereka telah mengintruksikan untuk mencegah masuknya truk pembawa Tapioka Impor memasuki Lampung lewat pelabuhan Bakauheni seperti yang pernah terjadi sebelumnya, ‘ujar Samsudin.

Impor tapioka tsb terjadi bulan juni 2024 lalu, berhasil masuk lewat pelabuhan bakauheni menggunakan Truk, saat itu pemprov tdk bertindak tegas.

Sebelumnya PJ Gubernur Lampung Samsudin mengeluarkan Surat Edaran Gubernur No.7 tahun 2025, dasar surat itu untuk di koordinasikan dengan pihak pihak terkait impor ke lampung. Baik laut maupun melalui darat yang impor melalui Tanjung Priok.

Berdasarkan keterangan dari Ketua KPPU Provinsi Lampung Wahyu bahwa impor terakhir di bulan juni 2024 dilakukan oleh grup pelaku usaha yg terbesar di lampung dan pelabuhannya tidak di pelabuhan panjang, namun turun di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas dan Tanjung Perak.

Impor tapioka terjadi pada bulan Juni 2024 lalu, berhasil masuk lewat Pelabuhan Bakauheni menggunakan Truk, saat itu pemerintah daerah belum bertindak tegas mencegah truk truk pembawa Tapioka Impor.

Exit mobile version