Tintainformasi.com, Lampung Timur — Anggaran Dana Desa (DD)yang dikucurkan oleh pemerintah pusat kedaerah , dengan program dan tujuan yang sangat jelas. Demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa itu sendiri dengan tidak menghilangkan kearifan lokal, anggaran ratusan juta hingga milyaran diharapkan untuk dapat tepat sasaran, bermanfaat bagi masyarakatnya, Baik segi pertanian, pembangunan, infrastruktur dan lainya, 30/01/2025.
Namun lain halnya bagi masyarakat desa Bandar Negri kecamatan Labuhan Maringgai kabupaten Lampung timur, sungguh sangat miris berdasarkan narasumber yang dirahasiakan, memberikan informasi kepada awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang mana pada tahun 2023-2024 bidang Ketahanan Pangan dialokasikan bantuan bibit ikan bandeng sejumlah 50 orang, mendapatkan per orangnya 2000 ekor. Amat disayangkan semua itu hanya lah hayalan alias bualan belaka, sangat jelas itu semua tidak ada yang terealisasi pada nama-nama yang telah terdaftar atau tercatat dalam laporan pertanggung jawaban, Jelasnya terhadap awak media.
Berbekal keterangan dari Nara sumber yang dirahasiakan, kami pun melakukan penelusuran kemasyarakat khususnya dengan nama-nama yang telah kami kantongi, sejumlah yang telah diterangkan oleh Nara sumber.
Kamipun langsung berjumpa dengan inisial Jk, langsung berdialog mempertanyakan apakah nama ini betul nama saudara JK, catatan kertas yang tersusun rapi, ya betul, apakah NIK ini benar NIK KTP saudara, *Benar* , apakah tanda tangan ini, tanda tangan saudara bukan mas.
Melihat tanda tangan yang berbeda JK sontak dengan nada tinggi seraya berkata, kok bisa tanda tangan saya bukan begini dan saya juga tidak pernah merasa tanda tangan, pemalsuan ini mas Dengan rasa kecewa JK menarik nafas dalam-dalam.
“Pada tahun 2023 kami tidak pernah menerima bibit ikan bandeng sejumlah 2000 ekor, kami sebagai masyarakat khususnya yang tercantum dilaporan pertanggung jawaban ini sangat kecewa apalagi tanda tangan saya sudah dipalsukan, kami akan melakukan tindakan terhadap siapa yang sudah Membuat ini, Jelasnya.
Di tempat yang sama ada 2 orang lagi, memberikan keterangan yang sama, tidak pernah menerima bantuan bibit ikan bandeng sejumlah 2000 ekor bibit ikan bandeng, apalagi tanda tangan itu kok bisa ya dipalsukan, ini bisa saja membohongi, anggaran ada tapi tidak sampai ke kami, namanya apa ini, bisa fiktif mungkin gitu ya.
Beber inisial R dan X sambil menghela nafas
Dengan keterangan yang disampaikan oleh awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat, berdasarkan keterangan Nara sumber, maka yang menerima bantuan bibit ikan bandeng 2000 ekor tercatat dalam laporan pertanggung jawaban, dalam faktanya kami tidak pernah menerima dan tidak pernah tanda tangan, sepakat membuat surat pernyataan diatas materai, Yang isinya tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Dugaan kuat adanya korupsi berjamaah, yang dilakukan oleh kepala desa H.Triono dan kroninya Didesa Bandar Negri kecamatan Labuhan maringgai kabupaten Lampung Timur, Ketahanan Pangan, bantuan bibit ikan bandeng sejumlah 50 orang penerima manfaat, Masing-masing 2000 ekor, tidak ada satupun yang menerimanya. Kamipun menuju kediaman kades, namun tidak kami temukan hanya istri kades memberikan informasi pak kades lagi cari bibit udang.
Tidak puas kamipun menuju kediaman Sekdes Suryadi.
Kamipun berjumpa dengan Sekdes Suryadi, sejurus kemudian tidak basa basi kami mempertanyakan, apakah benar tahun 2023-2024 ada bantuan bibit ikan bandeng, Sekdes menjawab, ada mas benar.
Tetapi jumlah berapa orangnya saya lupa, apakah terealisasi kembali bertanya, kayaknya iya mas ada 20 0rang itu di dusun 6, mohon sebutkan, diantara mereka, jawab Sekdes lupa saya mas coba satu orang saja, bener-bener lupa, Jawab Sekdes Suryadi yang sudah 12 tahun menjabat sekdes, mendadak kena insomnia.
Masih sekdes Suryadi, saya ini heran dengan pak kades Triono, mosok setiap ada kawan-kawan media dan LSM pasti saya yang disuruh menghadapi, kalau tidak disuruh bilang kerumah pak kades aja, kalau memang tidak salah, ngapain takut. Kita bawahan bingung gak ikut maunya kades kita dimarah-marah, jelasnya.
Berdasarkan keterangan dan fakta yang didapat,dugaan kuat ada pusaran korupsi berjamaah di pemerintahan Desa Bandar Negri kecamatan Labuhan maringgai, untuk kroscek kembali Instansi terkait, Inspektorat, BPK, dan Aparat Penegak Hukum agar terang benderang, mendukung program Presiden memberantas Korupsi.
Liputan
Tim