Bandar Lampung

Diduga Oknum Dokter RSUDAM Tutupi Kasus Dugaan Perselingkuhannya Dengan Suap Media Jutaan Rupiah

12802
×

Diduga Oknum Dokter RSUDAM Tutupi Kasus Dugaan Perselingkuhannya Dengan Suap Media Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Dugaan perselingkuhan antara salah satu oknum dokter spesialis bedah berinisial (FR) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) dengan seorang oknum petugas ruang Delima berinisial (SL) yang beberapa waktu lalu menghebohkan jagat maya dan menggemparkan pegawai RSUDAM serta masyarakat di Provinsi Lampung, kini lenyap tidak ada keterangan resmi dari management Rumah Sakit nomor satu di Lampung itu.

Baik Direktur maupun Humas RSUDAM seakan menutupi kasus tersebut, seolah-olah hal yang dilakukan oleh oknum dokter maupun petugas ruang Delima tersebut hal yang lumrah dengan alasan itu masalah pribadi kedua oknum yang tidak ada hubungannya dengan RSUDAM.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Padahal dugaan perselingkuhan tersebut dilakukan di lingkungan RSUDAM, dimana nama baik dan kredibilitas rumah sakit dipertaruhkan.

Bahkan menurut informasi yang didapatkan oleh awak media, oknum dokter yang melakukan perselingkuhan tersebut diduga menyuap media yang berusaha mengungkap kasus tersebut dengan memberikan uang jutaan rupiah.

Diduga pemberian uang tersebut agar pemberitaan di media tentang dugaan perselingkuhan tidak berlanjut dan berita yang telah terbit dapat dihapus atau di take down.

Hal tersebut menjadi perhatian beberapa elemen masyarakat, baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat serta beberapa ketua Ormas yang ada di Kota Bandar Lampung.

“Oknum dokter maupun petugas ruang Delima tersebut merupakan ASN, dimana setiap ASN itu di batasi oleh Peraturan perundang-undangan, yang jika dilanggar harus mendapatkan sangsi,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya, Minggu (26/01/2025).

Masih menurutnya, “Perbuatannya memang urusan pribadi mereka, tapi secara etika dan peraturan sebagai seorang ASN apalagi dugaan perselingkuhan itu dilakukan dilingkungan publik, seharusnya ada sangsi yang diberikan agar menjadi pelajaran bagi yang lain untuk tidak melakukan hal-hal semacam itu,” ucapnya.

Dan menurutnya, publik harus tahu sangsi apa yang diberikan oleh management RSUDAM kepada kedua oknum tersebut.

“Mengingat kasus ini telah heboh dan menjadi konsumsi publik, seharusnya management RSUDAM memberikan penjelasan atau keterangan resmi tentang dugaan perselingkuhan tersebut dan jika benar sangsi apa yang diberikan kepada kedua oknum tersebut agar persepsi publik terhadap Rumah Sakit Abdul Muluk tidak negatif.” Tutupnya.

(Team.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!