Bandar Lampung

Gempar Dugaan Perselingkuhan Oknum Dokter Rumah Sakit Ternama Terbongkar

374

Tintainformasi.com, Bandar Lampung —Sebuah kabar mengejutkan menyeruak dari salah satu rumah sakit ternama di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan informasi yang diterima dari seorang narasumber terpercaya, terjadi dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang dokter spesialis bedah berinisial FR dengan seorang petugas rumah sakit berinisial SL, yang diketahui berstatus istri dari salah seorang pegawai rumah sakit tersebut.

Peristiwa ini dikabarkan terjadi sekitar seminggu lalu, tepat saat jam makan siang. Menurut narasumber, SL dibuntuti oleh suaminya yang berinisial AA karena sudah lama mencurigai gelagat aneh istrinya. AA, yang juga seorang petugas di rumah sakit tersebut, mendapati istrinya berada di dalam mobil bersama oknum dokter FR di area parkir belakang rumah sakit.

Kejadian memanas saat AA, yang ditemani seorang saksi bernama DH, mengetuk kaca mobil tersebut. Emosi memuncak ketika AA langsung memukul dokter FR yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan istrinya. Insiden tersebut kemudian dibawa ke ruang manajemen rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

Tim awak media mencoba mengonfirmasi kabar ini kepada Direktur Rumah Sakit. Melalui pesan WhatsApp pada Rabu (15/01/2025), Direktur menyatakan belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. “Saya konfirmasi dulu ke bagian bedah. Saya belum menerima laporan. Coba tanyakan ke humas dulu ya, saya masih di DPRD,” ujarnya singkat.

Humas rumah sakit pun angkat bicara. Saat dikonfirmasi melalui telpon whatsaap nya , Kamis (16/01/25) , humas menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait. “Masih dalam proses pemeriksaan internal kami. Jika terbukti, akan dikenakan sanksi disiplin sesuai peraturan, karena mereka ada yang berstatus PNS atau P3K,” jelasnya.

Namun, humas menegaskan bahwa kasus ini masih dalam ranah pribadi dan akan diselesaikan secara internal. Ketika awak media meminta izin untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak-pihak yang terlibat, humas menyatakan hal tersebut tidak memungkinkan. “Enggak mungkin mau. Mereka takut. Ini kan masih dalam proses pemeriksaan internal,” ujarnya.

Pernyataan humas yang terkesan melindungi pelaku menuai pertanyaan. Publik mempertanyakan, apakah kasus ini akan diselesaikan secara transparan atau hanya menjadi polemik internal yang ditutupi? Beberapa pihak berharap manajemen rumah sakit mengambil langkah tegas, mengingat kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik individu yang terlibat, tetapi juga mencoreng reputasi lembaga.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat karena melibatkan tenaga medis, yang seharusnya menjadi panutan dengan menjaga integritas dan profesionalisme. Dugaan perselingkuhan yang terjadi di lingkungan kerja ini, apalagi dilakukan oleh individu yang sudah memiliki keluarga, menimbulkan pertanyaan besar tentang etika dan moralitas di lingkungan rumah sakit tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, hasil pemeriksaan internal belum diumumkan secara resmi. Publik menunggu langkah tegas dari pihak rumah sakit untuk memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang dirugikan. Akankah kasus ini diselesaikan secara transparan, atau justru tenggelam dalam proses internal??

Kita tunggu perkembangan selanjutnya-

(TIM)

error: Content protected !!
Exit mobile version