Tintainformasi.com, Lampung — Jum’at (3/1/2025) siang ini, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengumpulkan seluruh petinggi di lingkungan pemprov.
Mengapa? Karena akan dilakukan rapat pimpinan perdana di tahun 2025.
Rapim yang dilangsungkan di Mahan Agung -rumah dinas gubernur- itu dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Samsudin, wajib diikuti oleh seluruh petinggi pemprov. Mulai dari Pj Sekdaprov Fredy SM, para staf ahli gubernur, para asisten, para kepala badan, kepala dinas, kepala biro hingga kepala satker.
Menurut seorang pejabat Pemprov Lampung yang dihubungi Jum’at (3/1/2025) pagi, pada rapim ini banyak hal yang akan dikancah.
“Mulai dari evaluasi kinerja 2024 dan langkah-langkah taktis strategis di 2025,” kata pejabat yang keberatan ditulis namanya itu melalui WhastApp.
Ia juga menyampaikan, sesuai arahan Pj Gubernur Samsudin pada rapim akhir tahun lalu, besar kemungkinan akan dilakukan tes atas pemahaman jajaran pimpinan OPD terhadap Asta Cita Presiden Prabowo.
“Waktu rapim yang lalu, Pj Gubernur mengatakan seluruh pejabat pratama pemprov wajib hafal Asta Cita Presiden Prabowo, seperti hafal Pancasila. Bisa saja nanti Pj Gubernur ngetes soal ini ke pimpinan OPD,” urai dia lanjut.
Menurut Agenda Harian Gubernur Lampung, Jum’at 3 Januari 2025, sebelum memimpin rapim, Pj Gubernur Samsudin mengikuti rapat finalisasi persiapan implementasi Opsen PKB dan BBNKB Tahun 2025 secara virtual.
Selain Pj Gubernur, rapat yang dipusatkan di Ruang Rapat Bapenda Lampung itu juga diikuti Pj Sekdaprov Fredy SM, Kaban Kesbangpol M. Firsada, Kepala BPKAD Marindo Kurniawan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Biro Hukum, Plt Kepala Bapenda, dan undangan lainnya.
Hari ini, Pemprov Lampung juga menggelar rapat khusus membahas masalah aset.
Persoalan aset pemprov yang selama ini berbelit dan banyak masalah tersebut akan dikupas melalui rapat yang dipimpin Asisten Bidang Administrasi Mustakim, dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (PHP), Ganjar Jationo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja M. Zulkarnain, serta Kabid Aset BPKAD.
Kegiatan lain yang relatif penting adalah penandatanganan kerja sama (MoU) antara pemprov dengan pemkab/pemkot se-Lampung yang dilangsungkan di Gedung Pusiban.
Rapat yang dipimpin Staf Ahli Bidang Ekubang ini diikuti Plt Kepala Bapenda, Sekretaris BPKAD, Sekretaris Dinas ESDM, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, pejabat dari Biro Hukum, Biro Pemerintahan dan Otda. (Team.red)