Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Selama empat hari terakhir, akses jalan di Kampung Payung Makmur, Kabupaten Lampung Tengah, masih tertutup akibat pemortalan yang dilakukan warga. Dampaknya, sejumlah sopir posu yang bekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Selagai Lingga mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya.
Menurut keterangan beberapa sopir, pemortalan ini memperparah kondisi mereka, yang sebelumnya sudah terdampak akibat pemortalan jalan di Kecamatan Pubian. “Kami sangat bergantung pada akses jalan ini untuk bekerja, tapi hingga sekarang belum ada solusi. Tidak ada pihak yang benar-benar peduli dengan kondisi kami,” ujar salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya.
Pemortalan jalan ini diduga berkaitan dengan tuntutan masyarakat terhadap perbaikan infrastruktur yang dinilai rusak parah. Warga meminta perhatian dari pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan polemik ini. Para sopir berharap ada solusi segera agar mereka bisa kembali bekerja tanpa hambatan.
(Redaksi akan terus berupaya mengonfirmasi kepada pihak berwenang terkait perkembangan lebih lanjut mengenai masalah ini). (Team.Tinta)
