Tintainformasi.com, Lampung Selatan —
Kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) RKPD 2026, Dengan tema “Penguatan pondasi transformasi untuk ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”.
Kegiatan berlangsung di Balai Desa Bangun Rejo kecamatan ketapang, Senin ( 10/2/2025 ) pukul 13.00 wib.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bappeda kabupaten Lampung Selatan yang di wakili Kabid Sosial dan Pemerintahan Andi Nurizal ,Staff DPMD Lamsel, Camat Ketapang Rendy Eko supriyanto , Anggota DPRD Lamsel Dapil 3 Ahmad muslim ( fraksi Golkar ) Ali Wardana ( fraksi Gerindra ) Widodo ( fraksi PAN ), Uspika kecamatan Ketapang, kepala desa, Sekretaris desa ,Operator desa serta BPD Se-kecamatan ketapang.
Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan merupakan urutan dari Musrenbang desa yang telah dilaksanakan tahun 2024 lalu. Dengan usulan dari berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, sosial kemasyarakatan, masalah stunting yang telah diinput di E-planning.
Semoga semua usulan yang kita input di E-planning untuk tahun anggaran 2026 bisa terealisasi. Begitu juga dengan harapan di tahun lalu, yakni untuk tahun anggaran 2025 ini juga bisa terealisasi,” ucap Camat Rendy.
Lebih lanjut, Camat menjelaskan bahwa penginputan usulan skala prioritas sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai hari ini juga. Dan bisa ditindaklanjuti pada tahapan Musrembang Kabupaten nanti. Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto mengharapkan pada institusi TNI-POLRI agar membentuk sektor mandiri di wilayah Kecamatan Ketapang. Mengingat wilayah Kecamatan Ketapang adalah penunjang Bakauheni Harbour City (BHC).
Lanjutnya, saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bisa merehabilitasi gedung Kecamatan Ketapang yang sudah 24 tahun sejak diresmikan dengan kondisi fisik bangunan sudah rusak atau menurun kualitasnya. Meskipun kelihatannya masih gagah berdiri. Semoga ini juga menjadi skala prioritas dengan tujuan menunjang kinerja pegawai dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ditempat yang sama Anggota DPRD Lamsel Dapil 3 ( fraksi Golkar) Ahmad muslim menjelas bahwa APBD Lampung Selatan di tahun 2026 melalui Musrenbang inilah awal usulan kecamatan kita bawa ke musrenbang kabupaten dan di godok di DPRD Lamsel juga usulan usulan prioritas kepala desa akan kita kawal bersama .Harapan kita PAD makin meningkat tentunya pembangunan semakin banyak. Bahwa PAD Yang paling besar yaitu pajak maka dari itu agar warga masyarakat khususnya kecamatan Ketapang harus taat pajak itulah salah satunya untuk pembangunan daerah ,” ungkapnya.
“Sementara, Kabid Sosial dan Pemerintahan Andi nurizal, mewakili kepala Bappeda Lamsel membuka secara Resmi Musrenbang kecamatan Ketapang Lamsel dan Kabid Sosial dan Pemerintahan menerangkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang menyusun dokumen RPJMD tahun 2025-2029. Dalam dokumen tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Yang ditempuh melalui 7 misi ( pitu Vista) dan menjadi skala prioritas pembangunan selama lima tahun kedepan yaitu :
1. Mewujudkan masyarakat yang bermoral, beretika dan berbudaya berdasarkan Falsafah Pancasila.
2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis yang berlandaskan hukum dengan aman dan damai.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan prinsip-prinsip Good Governance.
4. Memasukkan dan memperkuat sumber daya manusia secara berkelanjutan.
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
6. Mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai wilayah partai
7. Mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang berperan aktif dalam pergaulan antar daerah.
7. Pemkab Lamsel mengusung tema pembangunan penguatan transformasi untuk pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Rs)