Tintainformasi.com
Bandar Lampung
Ketum Himatra Taufik Hidayatullah menyoroti persoalan Banjir di Bandar Lampung, Persoalan ini menjadi masalah yang tidak tuntas-tuntas Hingga Malam Ini. Kemanakah Walikota.
Ketum Himatra selain mengucapkan selamat kepada Bunda Eva dan Deddy Amarullah setelah dilantik kembali menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Periode 2025 s.d 2030. Selanjutnya menyampaikan keluhan masyarakat berkaitan dengan Banjir yang terjadi setiap hujan datang, bak momok yang menakutkan sampai saat ini belum ada solusi dari Walikota dan DPRD Kota Bandar Lampung untuk mengatasinya.
Menurut Taufik, sudah saatnya Walikota fokus pada mencari solusi bagaimana agar kota tidak banjir lagi. kata Taufik salah satu yang harus diperhatikan adalah siring/drainase, drainase kota itu aneh, saya ini bukan orang teknik sipil namun secara kasat mata, pembangunnya tidak terencana. kita perhatikan saja dijalan-jalan protokol, apalagi jalan lingkungan, saluran drainase lebih tinggi dari jalan,logika saja air pasti mencari tempat yang lebih rendah ,jadi wajar banjir, air tidak ada saluran pembuangan yang baik.
Saya juga menyoroti persoalan tambang liar, di Kecamatan Sukabumi, cuma punya Haji Kardoyo yang setau saya mengantongi Ijin, yang lain Ilegal, termasuk diduga punya salah satu anggota DPRD Kota Bandar Lampung. Ini juga faktor penyebab Banjir, ditambah banyak bangunan dibangun didaerah Perbukitan, belum lagi hutan kota yang beralih fungsi jadi lapangan liar, sehingga penyerapan air hujan tidak terkontrol dengan baik.
Walikota harus menertibkan ini, harus ada penghijauan kembali didaerah perbukitan, hentikan pertambangan liar, galak dikit Bunda, jangan biarkan oknum-oknum mengambil keuntungan, tapi masyarakat kena imbasnya. Ujar Taufik.
Kemudian Taufik menambahkan, Bunda Eva itu banyak orang pinter disekelilingnya, masa menangani banjir saja sudah 5 tahun tidak kelar-kelar. Jangan-jangan cuma pinter habiskan uang rakyat, saya prihatin. Saya hanya kasih masukan kepada bunda eva, masalah banjir harus cepat dicari solusi, biar masyarakat tenang dan nyaman, tidak selalu cemas ketika hujan turun, kata Taufik.
Tapi saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan jaga lingkungan disekitar rumah, jangan cuek apalagi buang sampah sembarangan, terutama yang dipinggir kali dan sungai, bahaya itu, banjir anda dan masyarakat lain ikut rugi.
Taufik juga menyoroti kerja para Anggota Dewan sebagai penyampai aspirasi rakyat. kata taufik jangan tidur saja di kantor DPRD Kota Bandar Lampung pada saat rapat. Tengok-tengok Bro, Rakyatmu, kalau tidak sanggup gantian, kelakar Taufik kepada awak media. menurut taufik peran anggota dewan dalam mengontrol persoalan yang menjadi penyebab banjir harus lebih peka lagi, jangan ikut melegalkan yang ilegal, rakyat yang dirugikan, tutup Taufik.
(Team.red)
