TINTAINFORMASI.COM (TULANG BAWANG) – Masjid Raya Baiturrahman Islamic Center Menggala Kabupaten Tulang Bawang diduga kurang perawatan, sebab nampak bangunan Masjid selain cat bangunan sudah kusam, dinding sekitar juga ada yang mulai retak dan toilet juga tak terawat hingga menimbulkan bau yang tak sedap.
Saat rombongan wartawan dari Bandar Lampung mau melaksanakan shalat dzuhur di Masjid Raya Baiturrahman lokasi Islamic Center, mendapati toilet yang berada di lantai bawah nampak kumuh.
” Kami kaget melihat toilet baik toilet wanita maupun pria bau betul, seperti gak dirawat. Padahal itu Islamic Center lho kebanggaan masyarakat Tulang Bawang. Apakah gak ada anggaran untuk perawatan, atau bagaimana ya, “ucap Amuri salah satu Wartawan yang juga Pemimpin Redaksi Media Tintainformasi.com, Selasa (03/02/2025).
Menurut Amuri, Masjid Raya Baiturrahman Islamic Center Menggala tersebut dibangun pada zaman Bupati Abdurrahman Sarbini (Mance) dengan menggunakan anggaran negara yang sangat besar.
” Sangat disayangkan, bangunan sebagus dan sebesar ini nampak kurang terurus. Padahal Islamic Center ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, lokasinya juga dipinggir jalan lintas yang menghubungkan Bandar Lampung ke Mesuji dan OKI, artinya Masjidnya menjadi tempat singgah bagi pemakai jalan disaat-saat jam shalat, “imbuh Sutan Raja Media sapaan akrab Pemred Media Tintainformasi.com ini didampingi Pemred Media Radarcybernusantara.com Pinnur Selalau, Pemred Mediainformasinetwork.com Suryanto dan Dedy Apriyadi Admin Media Tintainformasi.com.
Senada dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Lampung Indonesia (LLI) Panji Nugraha, AB, SH sangat menyayangkan bangunan Islamic Center Menggala yang nampak tak terurus.
” Pihak terkait harus turun langsung untuk mengecek kondisi Masjid Baiturrahman Islamic Center Menggala ini, benar gak kondisinya nampak tak terawat, jangan hanya dikantor saja. Dan jangan hanya tahu dari berita wartawan saja, “ucapnya.
Lanjut Panji Padang Ratu sapaan akrab Sekjen Laskar Lampung Indonesia, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk menjaga semua aset yang telah dibangun dengan menggunakan uang negara ratusan Milyaran rupiah tersebut.
” Kalau bangunan tidak dirawat bagaimana mau awet, yang ada bangunan tersebut ketika tak dirawat akan cepat rusak bahkan bisa roboh. Kalau kejadiannya seperti ini, anggaran negara bisa terkuras habis terus, yang seharusnya uangnya untuk perawatan gedung, ini malah bikin bangunan lagi, ” tegasnya. (Red).
