Lampung

Misteri Dana CSR BI di Lampung: Benarkah Untuk Rakyat atau Kampanye?

99

Tintainformasi.com

Lampung, Jumat, 21/02/2025 —

Pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung secara langsung datang ke Kantor Sekretariat DPP Akar Lampung menyampaikan Surat yang ditandatangani Deputi Direktur Bank BI Perwakilan Lampung atas nama Achmad P. Subarkah No. 27/172/Bdl/Srt/B tertanggal 21 Februari 2025.

Surat tersebut perihal Penyampaian perpanjangan Waktu atas Permohonan Informasi yang diminta oleh Pengurus DPP Akar Lampung melalui surat DPP Akar Lampung yang ditujukan pada Bank BI Perwakilan Lampung terkait keterbukaan informasi dan data-data prealisasian Dana CSR BI Perwakilan Lampung sejak 2020 – 2024 lalu.

Menanggapi hal tersebut ketua DPP Akar Lampung Indra mengatakan pihaknya tetap menunggu dokumen yang diminta oleh Akar dan sedang di proses BI segera selesai sehingga dapat diserahkan kepada DPP Akar selaku pemohon informasi “kita tunggu saja proses berjalan mungkin BI butuh waktu untuk melakukan rekap karena informasi yang kita minta cukup banyak, harapannya bisa segera selesai”

disamping itu Akar juga sedang menyelidiki dugaan penyimpanan dana CSR BI oleh anggota komisi XI DPR RI periode 2019-2020 yang disalurkan melalui beberapa yayasan kemudian digunakan untuk membeli ambulance.

Indra menyampaikan ” kita kasih telusuri terus karena sejauh ini informasi dan data yang terkumpul salah satu bentuk penyimpanan CSR tersebut diduga digunakan untuk membeli ambulance. Namun ambulance tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, bahkan digunakan salah satu caleg di Lampung Selatan untuk berkampanye pada pemilu 2024 ini”

Akar Lampung berkomitmen akan terus melakukan investasi sampai menemukan titik terang terkait dugaan penyelewengan dana CSR BI tersebut “kita akan kawal terus, karena sangat miris dana CSR yang seharusnya diberikan kepada masyarakat malah digunakan untuk kepentingan kampanye, dan bukan hanya di Lampung Selatan termasuk di Bandarlampung, Pringsewu ada juga caleg kabupatan/kota yang terindikasi kuat turut menikmati aliran dana CSR BI tersebut dan digunakan untuk kepentingan kampanye” pungkas indra. (Team.red)

Exit mobile version