Tintainformasi.com, Lampung Selatan — Aksi premanisme kembali terjadi, kali ini korbanya Sekertaris Sekertaris LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Lampung Selatan, menjadi korban penganiayaan oleh puluhan premanismen, di halaman RSUD Bob Bazar Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis, (6/02/2025).
Akibat aksi premanisme, Suherman merupakan direktur PT Agung Berkah Group (ABG) selaku vendor pengelola parkir RSU Bob Bazzar, terpaksa menjalani perawatan intensif mengalami luka lebam di bagian tubuh, dan menjalani rawat inap di RSUD Bob Bazar.
Aksi premanisme telah di laporkan ke pores lampung selatan dengan nomor STTLP/B/53/II/2025/SPKT/Polres Lampung Selatan/Polda Lampung tanggal 6 Febuari 2025.
Aksi koboi premanisme diduga dilakukan puluhan orang yang tidak terima kalau vendor lahan parkir dikelola oleh korban Suherman.
Pengalihan vendor pengelola parkir di RSUD Bob Bazzar berbuntut, Dimana Direktur PT ABG Suherman yang ditunjuk selaku pimpinan pengelola baru yang menggantikan vendor lama, didatangi puluhan orang tidak dikenal menggeruduk masuk gerbang RS milik Pemkab Lamsel itu.
Selanjutnya para premen langsung menganiayan korban Suherman dengan membabi-buta, sehingga mengakibatkan Korban Suherman mngalami luka disekujur tubuhnya dan menjalani perawatan intesif di RS Bob Bazar Kalianda
Menyikapi aksi premanisme itu, Imausah selaku Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandar Lampung mengutuk keras aksi premanisme yang menimpa korban Suherman.
“Setelah menyaksikan rekaman video aksi premanisme dan pengeroyokan terhadap Suherman, dengan durasi 16 detik pada Kamis 6 Februari 2025 pukul 12:19 WIB, Saya nyatakan bahwa pengeroyokan ini adalah tindakan pengecut dan saya mengutuk para pelakunya, rekaman vidio ini juga akan kami ijadi alat bukti petunjuk untuk menangkap para pelaku penganiayaan tersebut ” ungkap Imau.
Imausah meminta aparat penegak hukum segera mengamankan para pelaku agar peristiwa ini tidak memantik keributan atau kerusuhan yang lebih luas.
“Kami LSM GMBI Distrik Kota Bandar Lampung dan Kader GMBI se-provinsi Lampung meminta Aparat Penegak Hukum, untuk menangkap pelaku aksi premanisme tersebut, agar tidak terjadi keributan yang lebih luas di Lampung Selatan,” ancam Imau.
Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandar Lampung juga meminta Presiden, Kapolri dan Kapolda lampung serta Kapolres Lampung Selatan untuk memberikan antesi khusus pada perkara premanisme yang dialami sekretaris LSM GMBI Lampung Selatan.
“Kami LSM GMBI se-provinsi Lampung Lampung meminta kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, Kapolda Lampung dan Polres Lampung Selatan segera menangkap semua pelaku premanisme dan membersihkan Kabupaten Lampung Selatan dari Cecunguk dan pengecut yang memakai cara-cara Preman, agar Lampung Selatan khusus dan Indonesia pada umumnya dapat tenang dan aman serta nyaman” Pungkas Bung Imau. (Team.RED)