Lampung Tengah

Warga Antusias Ikuti Pengajian Akbar Bersama Haji Bambang di Way Pengubuan

11
×

Warga Antusias Ikuti Pengajian Akbar Bersama Haji Bambang di Way Pengubuan

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG TENGAH, Tintainformasi.com — Suasana religius menyelimuti Perum Kopkar Dwi Karya (BTN) Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, saat ratusan warga menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka tasyakuran peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Sabtu (1/2/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al-Fatah ini menghadirkan Wali Kota Metro terpilih, Haji Bambang Iman Santoso, sebagai penceramah utama. Kehadirannya tidak hanya menjadi magnet bagi jemaah, tetapi juga mencerminkan kedekatan seorang pemimpin dengan masyarakat.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Sejak sore, warga dari berbagai usia telah berdatangan memenuhi lokasi pengajian. Lantunan sholawat dan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari pengeras suara, menghadirkan suasana syahdu yang semakin menguatkan esensi acara.

Dalam ceramahnya, Haji Bambang mengajak masyarakat untuk memahami dan meneladani makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

“Isra’ Mi’raj bukan sekadar perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha. Lebih dari itu, ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa keimanan yang kuat akan membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya salat sebagai kewajiban utama umat Islam yang merupakan hadiah dari perjalanan suci tersebut.

“Salat lima waktu adalah tiang agama. Jika kita menegakkannya dengan benar, insyaAllah hidup kita akan lebih terarah dan penuh berkah,” lanjutnya.

Selain menekankan aspek ibadah, Haji Bambang juga mengajak warga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan semangat gotong royong.

“Jangan sampai perbedaan membuat kita terpecah. Justru keberagaman ini harus menjadi kekuatan dalam membangun kampung dan kota kita. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tambahnya.

Momentum pengajian akbar ini menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin dan rakyat. Warga tampak antusias menyambut Haji Bambang, yang dikenal sebagai sosok pemimpin religius dan dekat dengan masyarakat.

“Kami merasa bangga bisa menghadiri pengajian ini bersama Pak Haji Bambang. Beliau contoh pemimpin dari Kota Metro yang merakyat dan peduli dengan umat,” ungkap Ahmad Sukri salah seorang jamaah yang hadir.

Menurutnya, pemimpin yang memiliki visi keislaman dan kepedulian terhadap kegiatan sosial akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam akan memberikan keberkahan bagi kita semua. Semoga beliau selalu istiqomah dalam mengemban amanah,” imbuhnya.

Pengajian ini mendapat sambutan luar biasa dari warga. Salah seorang jamaah, Siti Rohmah (45), mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa mendengar langsung ceramah dari Haji Bambang.

“Beliau ini terkenal orangnya sederhana, ramah, dan ceramahnya menyejukkan hati. Kami senang sekali bisa mendengar tausiah dari beliau secara langsung. Harapan kami, semoga kepemimpinan beliau membawa berkah bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Agus Hartono (52), warga lainnya, berharap kegiatan keagamaan seperti ini bisa terus diadakan.

“Pengajian seperti ini penting untuk membangun akhlak masyarakat. Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Haji Bambang. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam memimpin Metro nanti,” tutur Agus.

Tak hanya itu, warga juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Haji Bambang. Menurut mereka, seorang pemimpin yang aktif dalam kegiatan keagamaan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

“Pak Haji Bambang telah menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya hadir saat kampanye, tetapi tetap bersama rakyat setelah terpilih. Walaupun berbeda wilayah, kami menilai bahwa beliau adalah contoh pemimpin yang dibutuhkan masyarakat.

Selain memperkuat nilai keislaman, pengajian akbar ini juga memberikan dampak positif dalam membangun harmoni sosial. Dengan berkumpulnya masyarakat dari berbagai latar belakang, hubungan antar warga semakin erat.

(Team.re)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *