BeritaLampungTanggamus

Aliansi Tanggamus Memanggil Minta Bupati Dan Wabup Peka Terhadap Keluhan !!

130
×

Aliansi Tanggamus Memanggil Minta Bupati Dan Wabup Peka Terhadap Keluhan !!

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM (Tanggamus) — Aliansi Tanggamus Memanggil (ATM), meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus agar pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas.

Lebih tegas ATM meminta kepada Bupati Tanggamus H. Saleh Asnawi dan Wakil Bupati (Wabup) Agus Suranto agar dalam menjalankan tugasnya sebagai pemangku kebijakan di Tanggamus peka terhadap keluhan di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur menjadi program prioritas pemerintah daerah. Senin, (10/3/2025).

Melalui pesan selularnya, Ketua ATM Dauri Ruansyah menjelaskan bahwa, Bupati H. Saleh Asnawi dan Agus Suranto, telah memaparkan program kerja 100 hari pertama mereka dalam pidato perdana Pada Rapat Paripurna DPRD Tanggamus.

“Terdapat 3 program prioritas yaitu: pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik dan penguatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Aktivis mahasiswa itu juga sekaligus menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Menurutnya, dari 3 program tersebut akan berdampak besar untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus.

“Kami mengapresiasi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati tersebut. Kita sangat berharap 3 program prioritas itu bisa membawa dampak positif yang besar untuk daerah kita. Kita selaku pemuda dan masyarakat tentu nya ingin melihat kabupaten kita bisa bersaing juga dengan daerah-daerah lain,” ujar Dauri.

Lebih lanjut Dauri Ruansyah mengungkapkan kepada Bupati Saleh Asnawi dan Agus Suranto, agar keduanya peka terhadap keadaan di sektor Pendidikan dan Kesehatan.

“Bukan hal yang perlu ditutupi lagi. Saya rasa semua melihat dan merasakan bagaimana pendidikan dan kesehatan kita di kabupaten ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Ksmudian lanjut Dauri Ruansyah, dirinya mengharapkan, pendidikan dan kesehatan benar-benar bisa di nikmati oleh masyarakat luas.

“Karena pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk regenerasi kedepan dan untuk menyambut Indonesia emas,” harapnya.

Menurut Ketua Dauri Ruansyah, Dunia Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Tanggamus juga masih sangat miris dan merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan.

“Daya saing kita di bidang kesehatan masih lemah, minimnya alat kesehatan, mahalnya obat-obatan hingga kurangnya tenaga medis yakni dokter umum dan dokter spesialis adalah sesuatu yang tidak bisa di bantah, kemudian pada akhir Januari lalu terdapat 38 Ribu BPJS APBD di Non-aktifkan. Dan di sektor pendidikan semua wilayah kabupaten Tanggamus tergolong belum bisa mencerdaskan atau mencetak SDM yang unggul,” tutupnya.

(Hadi Haryanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!