Jawa TimurSAMPANG

Dilobi Untuk Damai di Polres Sampang “Korban Pengeroyokan Ingin Pelaku Segera Ditangkap”

277
×

Dilobi Untuk Damai di Polres Sampang “Korban Pengeroyokan Ingin Pelaku Segera Ditangkap”

Sebarkan artikel ini

 Tintainformasi.com

Sampang Jawa Timur —

WD (45), wanita warga Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, yang menjadi korban pengeroyokan, mendesak pihak Polres Sampang untuk segera menangkap pelaku yang masih bebas berkeliaran.

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media ini, WD menyebutkan bahwa dirinya belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) mengenai status terlapor , serta tindakan penahanan terhadap pelaku.

Menurut WD, Selasa kemarin dia dihubungi oleh seseorang yang mendampingi permasalahan nya, agar menuju kota Sampang, setelah Sampai dia mengaku belum tau tujuan dirinya diminta ke sampang, hanya saya WD Menjelaskan iya Menunggu di taman bunga, setelah beberapa lama dibawa ke salah satu ruangan di polres Sampang jelas WD. Di dalam ruangan tersebut, pihak kepolisian mengatakan bahwa dua pelaku pengeroyokan sudah ditahan di bawah, setelah dilakukan BAP.

“Pertamanya pelaku mengelak, namun setelah diinterogasi, akhirnya mengakui pengeroyokan tersebut” ucap WD Menirukan ucapan oknum Polisi Tersebut.

Lanjut WD, dalam ruangan tersebut juga hadir oknum dewan yang juga meminta laporan dicabut jika sudah ada permintaan maaf, dan nantinya ada ganti rugi biaya perjalanan dari rumahnya ke Polres.

“Ibu mau dilanjut atau tidak? Nanti akan diberikan uang ganti rugi untuk biaya perjalanan dari rumah ke Polres,” ujar WD menirukan pernyataan oknum dewan dalam ruangan di polres Sampang.

Namun, WD merasa dibohongi karena pelaku yang semula diberitahukan sudah ditahan, pada kenyataannya malah dilepas kembali sore hari, Ia merasa tidak ada kejelasan dan keadilan dalam penanganan kasus ini. “Saya merasa ditipu, pelaku yang seharusnya ditahan, malah dilepas tanpa alasan yang jelas, ika tidak ada perkembangan lebih lanjut, saya akan membawa masalah ini ke Polda Jatim untuk meminta keadilan,” tegasnya. Sabtu (01/03)

Perlu diketahui Kasus pengeroyokan yang dialami WD ini terjadi beberapa waktu lalu dan melibatkan beberapa orang yang diduga melakukan penganiayaan secara bersama-sama, meskipun laporan telah diterima Polres Sampang, proses hukum terhadap para pelaku masih belum terlihat jelas. (Team.tinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!