Bandar Lampung

Gubernur Lampung Sambut Menhub Bersama Mendagri Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Lampung

38
×

Gubernur Lampung Sambut Menhub Bersama Mendagri Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Lampung

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com

Bandar Lampung, 13 Maret 2025 —

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur jalan di seluruh daerah. Provinsi Lampung, sebagai pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa, menjadi jalur strategis bagi pemudik. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur transportasi darat menjadi prioritas utama agar perjalanan masyarakat berjalan lancar.

“Infrastruktur penunjang transportasi darat harus dalam kondisi baik,” ujar Tito usai Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran 2025 di Bandar lampung, Kamis (13/3/2025).

Mendagri menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak hanya berfokus pada jalan tol, tetapi juga mencakup ruas jalan provinsi, jalan nasional, serta jalan kabupaten dan kota.

“Jalan yang berlubang dan tergenang harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat, terutama para pemudik yang menggunakan sepeda motor,” tambahnya.

Setelah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Mendagri mengungkapkan bahwa pemerintah daerah siap berkolaborasi untuk mempercepat perbaikan infrastruktur. Ia juga mengingatkan bahwa waktu semakin mendesak, karena mulai 21 Maret 2025, libur sekolah akan dimulai, sehingga mobilitas masyarakat diprediksi meningkat.

Menanggapi arahan Mendagri, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan jalan di seluruh wilayah Lampung, terutama menjelang arus mudik Lebaran.

“Pak Mendagri sudah sampaikan tadi, di Lampung ini isunya jalan. Jangan sampai persiapan Lebaran ini tidak disambung dengan perbaikan-perbaikan jalan, baik di tingkatan provinsi maupun kabupaten/kota. Jadi kita harus konsolidasi sampai ke bupati dan wali kota, harus aktif dalam perbaikan jalan,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Ia juga menyoroti kondisi jalan nasional di wilayah Lampung, termasuk jalur Bypass yang menjadi akses utama masyarakat.

“Jalan-jalan bolong di Bypass, kebetulan itu wewenang jalan nasional, tapi tadi sudah disampaikan dan insya Allah kemarin ada permasalahan anggaran, dan insya Allah bulan ini akan kita bangun,” katanya.

Gubernur Lampung mengakui bahwa tantangan anggaran di awal tahun membuat proses perbaikan jalan tidak mudah, tetapi pihaknya telah menyiapkan langkah strategis agar pekerjaan dapat segera dilakukan.

“Ini kan awal tahun ya, bersamaan dengan anggaran baru dimulai. Jadi kalau jalannya mau bagus ya agak susah juga, tapi kita buat skenario emergency. Jadi kita tidak ingin ada hambatan. Tadi Pak Menteri minta jangan ada slow down di perjalanan sehingga menimbulkan kemacetan terlalu besar, jadi kita tutup dulu yang berlubang,” tegasnya. (Team.red)

— Tim Media Mirza-Jihan —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!