Tintainformasi.com
Pesawaran Lampung —
Pasca banjir beberapa waktu lalu seluruh petani di wilayah kecamatan marga punduh yang areal sawahnya terbetang dari desa Maja Sukajaya punduh, tajur umbul Limus,pekon Ampai,kunyaian dan kekatang yg luasnya ratusan hektar saat ini terancam gagal panen, Rabu (05/03/2025).
Pernyataan tersebut Sangat beralasan kuat dimana bendungan yg berada di desa Maja selama ini sebagai tempat membagi kebutuhan air untuk mengaliri sawah pasca banjir sudah tidak berfungsi lagi Karena dua pintu utama pembagian air rusak berat dan jebol di terjang derasnya banjir.
Sampai dengan saat ini pembagian air yang menuju saluran irigasi sekunder mengalami kekeringan dan terhalang oleh pasir dan bebatuan.
Beberapa warga sudah melaporkan ke kepala desa dan PPL penyuluh pertanian lapangan desa masing masing tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut yg serius dari pihak terkait.
mengingat saat ini baru saja selesai melaksanakan penanaman benih padi di seluruh area pesawahan,kami seluruh petani berharap segera di atasi kekeringan sawah tersebut agar ratusan hektar sawah yg baru saja di taman tidak terancam gagal panen.
Hal ini juga di sampaikan kepala desa umbul Limus Bapak Ismail Alfian sekaligus sebagai ketua APDESI sekecamatan marga punduh agar pemerintah beserta seluruh jajaran dinas pertanian, Dinas PUPR,Dinas ketahan pangan untuk dapat merespon keluhan warga masyarakat petani yg mempunyai areal pesawahan”pungkasnya.
Kami seluruh warga masyarakat petani di wilayah kecamatan marga punduh sangat berharap kepada Pemerintah Bapak Bupati kepala Dinas PERTANIAN,Dinas KETAHANAN PANGAN dan kepala Dinas PUPR serta instansi terkait untuk dapat bergerak cepat, untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini.
(Tim Gwi)