Kota Metro, Tintainformasi.com — Lima pelajar sekolah dasar dari berbagai wilayah di Kota Metro berhasil mencuri perhatian juri dan dinyatakan lolos ke babak final dalam ajang bergengsi Lomba Pidato Bahasa Lampung yang digelar dalam rangkaian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) FAIR 2025.
Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh Ketua Pelaksana SMSI Fair 2025, Gatot Subroto melalui akun Instagram SMSI Kota Metro yang mengapresiasi semangat dan kemampuan luar biasa para peserta cilik dalam membawakan pidato menggunakan bahasa daerah.
“Selamat kepada adik-adik yang lolos dalam penyisihan Lomba Pidato Bahasa Lampung, dan akan tampil pada babak Final pada Rabu tanggal 23 April 2025 jam 19.30 WIB sampai selesai,” ujar Gatot Subroto dalam keterangannya kepada media, Selasa (22/04/2025).
Gatot menerangkan bahwa final lomba ini akan digelar megah di panggung utama SMSI FAIR 2025 yang dipusatkan di Samber Park, Kota Metro.
“Ajang ini bukan hanya menjadi wahana kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah, khususnya Bahasa Lampung, di kalangan generasi muda,” ucapnya.
Kelima peserta ini menampilkan pidato dengan beragam tema yang menyentuh, mulai dari pentingnya menjaga lingkungan, nilai-nilai adat budaya Lampung, hingga peran generasi muda dalam melestarikan warisan leluhur.
Menurutnya, penilaian dilakukan secara ketat oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi bahasa, budayawan Lampung, dan perwakilan SMSI. Para finalis terpilih dinilai memiliki keunggulan dalam artikulasi, penguasaan bahasa Lampung, ekspresi, serta keaslian materi.
“Ajang final ini diprediksi akan menjadi salah satu pertunjukan paling menarik di SMSI FAIR 2025. Selain menyuguhkan kemampuan retorika para pelajar, acara ini juga akan diselingi dengan penampilan seni budaya Lampung yang melibatkan komunitas lokal,” bebernya.
Masyarakat umum diundang untuk hadir dan memberikan dukungan kepada para finalis. Informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat diperoleh melalui nomor panitia 0811-799-2581.
Dengan semangat pelestarian budaya yang kuat, Kota Metro terus menunjukkan komitmennya sebagai kota pendidikan yang tidak melupakan akar budaya lokal. Dukungan terhadap lomba pidato ini adalah salah satu bukti nyata dari usaha menjaga identitas daerah di tengah arus modernisasi yang terus mengalir,” tandasnya.
Diketahui, kelima pelajar SD masuk final lomba pidato bahasa Lampung tersebut masing-masing ialah, Alpajaro DT, siswa dari SD Negeri 5 Metro Pusat. Lalu, Nia Nuranggraini siswi dari SD Negeri 5 Metro.
Kemudian, Akila siswi dari SD Negeri 1 Metro Timur. Berikutnya ialah Naomi Kirania, siswi dari SD Negeri 4 Metro Timur dan terakhir ialah Natalia Alexa Putri, siswi dari SD Kristen Metro. (Red)
