Tintainformasi.com, Tanggamus — Acara puncak Resepsi pernikahan Intan Ulfa Inayah,
Amd.Kep.,putri pertama bapak Zulkarnai ( Khaja Muda Bangsawan / Kepala Pekon Paku dan Ibu Turasmi dengan Yovan Rifki Ardia,S.Stp putra pertama bapak Amriuddin /Khaja Surya Dilaga dan Ibu Midia berlangsung sangat meriah,bertempat di rumah kediaman orang tua mempelai wanita,Sabtu ( 05/04/2025 ).
Turut hadir menyaksikan,Bupati Tanggamus,M.Saleh Asnawi,
Drs.H.Mukhlis Basri,M.Si Ketua DPC Partai Gerindra Kab.
Tanggamus Ketua Komisi IV DPRD Prov Lampung,Romzi Edy Ketua komisi IV DPRD Tanggamus,CamatKelumbayan,Kepala Pekon sekecamatan Kelumbayan,Kepala Pekon sekecamatan Kelumbayan barat,Tokoh adat bandakh Makhga Kelumbayan,tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan para undangan.
Kehadiran Bupati Tanggamus Saleh Asnawi beserta rombongan ( OPD Tanggamus ) disambut hangat oleh panitia,
keluarga kedua mempelai,para tokoh pemangku adat dan tamu undangan.
Mengawali sambutannya orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Tanggamus yang di kenal dengan semboyan ” Jalan Lurus ” mengucapkan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tanggamus mengucapkan selamat atas pernikahan putri tercinta Kepala Pekon Paku.
” Rasanya sebuah kebahagiaan dan kebanggaan telah turut menyaksikan,menghantarkan sampai ke gerbang kehidupan baru yakni pernikahan untuk mewariskan tradisi serta melanjutkan keturunan dari generasi kegenerasi,”kata Bupati Saleh Asnawi.
” Kepada Ananda Intan Ulfa Inayah Amd Kebidanan dan Yovan Rifki Ardia,S.Stp sungguh kami sangat berbahagia hadir di tengah kalian berdua dan memberi doa restu semoga pernikahan ini diberi keberkahan dan ridho oleh alloh Swt sehingga menjadi keluarga yang sakinah mawah dan warohmah Aamin,”ucapnya.
” Ananda Intan dan Yovan yang berbahagia sebagai seorang ayah sedikit nasehat untuk kalian berdua kelak dalam berumah tangga pasti ananda berdua akan melalui perjalanan panjang dan sangat melelahkan untuk mencapai kebahagiaan yang sakinah dan di ridhoi alloh Swt,”ujar Bupati Saleh Asnawi memberi nasehat kepada Intan dan Yovan.
” Oleh karna itu kita harus mempersiapkan diri dan mental baik suami maupun istri serta bekal agar perjalanan kita terasa aman nyaman dan lancar,sebab apabila datang badai dan gelombang itu kita akan mampu dan siap menghadapinya dengan sikap tenang,tegar melewatinya dengan berpedoman pada Alquran dan hadis,”sambungnya
Dikesempatan itu juga Bupati Tanggamus berpesan kepada masyarakat khusunya kepada warga masyarakat kelumbayan untuk senantiasa menerapkan budaya kerja jalan lurus.Melayani merupakan cara hidup kita dalam bekerja sehari-hari yang bertujuan untuk kembali meluruskan niat dalam bermasyarakat.
” Contohnya hari ini kita melaksanakan resepsi pernikahan putra dan putri kita dengan menghidupkan dan menjalankan akad dan budaya sesuai dengan tradisi turun temurun yang kita jalankan,”kata Bupati Saleh Asnawi.
” Saya menghimbau kepada masyarakat Pekon Paku untuk senantiasa selalu menjaga kondusifitas dan soliditas dalam bermasyarakat sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan dirasakan oleh masyarakat,”tegasnya.
” Saya senang sekali sangat surprais hari ini kerna ketika saya datang di sambut dengan acara adat,dan tadi waktu makan dikasih hidangan udang besar sekali kemudian di beri gelar adat,saya tidak banyak ngambil tingkahan dari pemberian gelar adok ini,yang jelas sebagai bukti bahwa kalian menerima kehadiran saya,nerima programku dan insya Alloh kalian mau bersama-sama dengan saya mau membangun Tanggamus ini,
“ucap Saleh Asnawi.
” Nambah kepercayaan diri saya,
tambah kepercayaan diri saya di jalan lurus ini untuk membangun Tanggamus yang lebih baik dan lebih maju lagi,kata Bupati Saleh Asnawi.
” Pemberian gelar adok kepada saya artinya kalian menerima saya,saya rasakan bahwa kalian senang kepada saya kita mau bersama-sama membangun Tanggamus ini,karna Tanggamus ini adalah warisan kita bukan warisan untuk orang lain,kita yang punya kewajiban untuk membangun tanggamus ini,”terangnya.
” Insyaalloh saya melihat udang besar tadi, ini tinggal kita kembangkan disini kita kerjakan sehingga kita expor ke jepang bisa,saya bicara demikian karna saya punya perusahaan sampai di tual,di Ambon,yang penting kita bersama sama menyamakan persepsi dengan nawaitu ibadah karna kita ini tidak tau kapan umur kita akan di ambil Alloh,
“kata Bupati Saleh Asnawi.
” Namun yang pasti kita di dunia ini, hidup sampai sekarang ini dengan tujuan tidak ada amanah lain dari alloh kecuali selamatkan anak cucu kita yang akan menetap di dunia ini,jadi kita menyelamatkan anak cucu kita di dunia ini,”tandasnya.
( Tim GWI )
