Tintainformasi.com, Merangin Jambi —Media tinta informasi sudah konfirmasi terhadap kepsek SMK (Hindra Mashuri) selaku kepsek SMKN 1 merangin, dalam tanggapan konfirmasi melalui WA kepsek tidak menjawab konfirmasi awak media jum’at 2 mei 2025.
Dalam anggaran dana BOS SMKN 1 Merangin sangat lah banyak, per tahun dana BOS dengan jumlah siswa 936 siswa dana BOS Rp.1.779.570.000 milyar rupiah, dalam dana bos ada dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, tiap tahap 1 tahun 2024 (Rp70.268.000) juta dan Untuk tahap 2 (Rp.165.761.600) juta.
Dana bos tahun 2023 Rp1.884.175.000 milyar rupiah jumlah siswa 1.115 siswa.
Tahun 2023 dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah SMK 1 Merangin tahap 1 (Rp73.457.000) juta dan tahap 2 (Rp.206.455.000) juta.
Untuk itu Team media Tinta Informasi online dan tv kroscek ke sekolah SMKN 1 Merangin, melihat apa aja yang di bangun baik berbagai sistem pembagunan mau pun pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah di SMK 1 Merangin ini, baik pasilitas ruangan guru maupun ruangan siswa, serta perpustakaan sekolah, terlihat banyak kita cek namun ada kenjanggalan dalam dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah SMKN 1 ini.
Dana pemeliharaan sangat fantastis namun dalam prasarana sekolah masih banyak kekurangan, contoh nya saja pintu WC, bangku sekolah, atap gedung, flapon banyak yang rusak.
Kemana dana pemeliharaan sekolah begitu banyak di sekolah SMKN 1 Merangin oleh kepsek Hindra Mashuri, dan terlihat ada dugaan korupsi dana Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah oleh kepsek Hindra Mashuri, S.Pd., M.Kom.
Untuk itu pihak kedinasan terkait dari pengawasan BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan provinsi Jambi insfektorat dan kedinasan pendidikan provinsi Jambi agar di audit dana BOS di SMKN 1 Merangin Jambi ini, banyak kepsek memperkaya diri demi kepentingan pribadi bukan untuk masa depan siswa siswi di SMK 1 Merangin ini.
