Sungai Penuh, Tintainformasi.com – RSUD Mayjen H.A. Thalib (MHAT) Kota Sungai Penuh kembali menuai apresiasi publik atas komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Di bawah kepemimpinan Direktur Deby Sartika, rumah sakit ini konsisten menerapkan prinsip pelayanan Senyum, Sapa, dan Santun (S3) sebagai budaya kerja yang menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Salah satu pasien rawat inap di Ruang Mawar, yang identitasnya disamarkan atas permintaan pribadi, menyampaikan kesan positif terhadap pelayanan di RSUD MHAT. Ia menilai seluruh petugas, baik medis maupun non-medis, bekerja dengan penuh empati dan profesionalisme. Testimoni tersebut disampaikan kepada media pada Sabtu, 10 Mei 2025, sekitar pukul 11.35 WIB.
Menanggapi apresiasi tersebut, Direktur RSUD MHAT, Deby Sartika, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, khususnya kepada tim medis yang dipimpin oleh dr. Yulia Isra Nurullah, Sp.OG.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang terus diberikan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh tenaga medis dan non-medis yang bekerja dengan sepenuh hati. Semoga kesehatan dan kesejahteraan senantiasa menyertai kita semua,” ujar Deby Sartika.
Ia menambahkan, kepercayaan publik tercermin dari hasil survei kepuasan pasien yang terus meningkat serta banyaknya apresiasi langsung dari pasien dan keluarga. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran rumah sakit dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalitas.
Pada peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia, 8 Mei 2025, Deby Sartika juga menyampaikan penghargaan kepada para relawan dan tenaga medis yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam berbagai kondisi darurat dan bencana.
“Mereka hadir di setiap situasi krisis, menjadi harapan di tengah keputusasaan, dan tangan pertama dalam memberikan pertolongan. Terima kasih atas ketulusan, keberanian, dan pengorbanan yang telah diberikan untuk kemanusiaan,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Deby Sartika mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat kemanusiaan.
“Karena kebaikan, sekecil apa pun, bisa menyelamatkan nyawa,” pungkasnya.(*)