TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN —
Pemerintah kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat koordinasi ( Rakor) Bulanan, Rapat kali ini adalah pembahasan terkait jelang Hari raya idul Adha 1446 H/2025 M atau Hari Raya kurban. Rapat di pimpin Langsung oleh camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto. Didampingi sekcam kecamatan Ketapang Elhayati, Ketua Abdesi Ketapang Sutaji, Babinsa Koramil 421-03/plng Peltu Gatot. Rapat berlangsung di Aula kantor kecamatan Ketapang , Senin ( 26/5/2025 ) pukul 09.00 wib.
Turut Hadir Para KUPT , Kepala Desa Se- kecamatan Ketapang,ketua TP PKK Se-kecamatan ketapang, korcam pendamping desa, TSK PKH /BPNT, PSM ( Petugas Sosial Masyarakat ).
Camat Ketapang kabupaten Lampung selatan Rendy Eko Supriyanto kepada Awak media menjelaskan Rapat koordinasi ini adalah Rapat Bulanan yang memang setiap bulan kami laksanakan namun Rapat kali ini ada beberapa yang kita bahas yaitu pertama menghadapi jelang hari raya idul Adha 1446 H /2025 M Atau hari raya kurban, perihal pemotongan hewan kurban baik didesa-desa maupun dimasjid-masjid saat melakukan pemotongan hewan kurban,Dipastikan hewan tersebut sehat tidak terindikasi mengandung penyakit atau pun cacing, jika ada mohon disampaikan kepada UPT Keswan , Layak atau tidak untuk di konsumsi jika tidak segera di singkirkan,” ungkap camat Rendy.
” Selanjutnya Terkait kesiapan pembentukan Koperasi Merah Putih, ini kita sudah mulai meng input link pendaftaran terkait dengan legalitas akta notaris, ini sedang berproses, kemudian juga penunjukan Notaris dari Kabupaten di input, semoga harapan kita sebelum akhir bulan mei 2025 di Kecamatan Ketapang bisa ter input semua di link untuk berproses di akta notaris nya.” tuturnya
Camat Rendy menghimbau, terkait dengan kegiatan Jum’at bersih, saya mengharapkan seluruh perkantoran Unit Pelayanan Teknis ( UPT ), korwil, desa-desa melaksanakan kegiatan jum’at bersih dan meng input titik titik yang kemungkinan kita bisa berkolaborasi dengan forkopincam untuk titik besarnya terkait dengan fasilitas umum atau lokasi wisata untuk bergotong royong”. Pungkas camat. (Rs)