BERITALampung Tengah

Keluarga Korban Pembunuhan di Selagai Lingga Pertanyakan Proses Hukum Pelaku

802
×

Keluarga Korban Pembunuhan di Selagai Lingga Pertanyakan Proses Hukum Pelaku

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainformasi.com, Lampung Tengah – Keluarga korban pembunuhan Andika Sanjaya yang terjadi dua tahun silam di wilayah Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, mempertanyakan kejelasan proses hukum terhadap terduga pelaku. Hingga kini, pihak keluarga belum menerima informasi resmi terkait status hukum pelaku, yang dikabarkan telah bebas tanpa melalui proses persidangan terbuka.

Andres, salah satu anggota keluarga sekaligus pelapor dalam kasus tersebut, menyampaikan keresahannya atas dugaan ketidakjelasan penanganan kasus ini.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Kami sebagai keluarga korban belum pernah dipanggil untuk menghadiri sidang. Kalau memang sudah ada persidangan, kenapa kami tidak diberi tahu? Dan jika belum disidangkan, kenapa pelaku bisa bebas? Apakah ini bebas bersyarat atau ada alasan hukum lainnya?” ujar Andres saat diwawancarai pada Sabtu (25/5).

Peristiwa pembunuhan yang menewaskan Andika Sanjaya pada 2023 silam menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Andres menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud mengintervensi proses hukum, namun hanya ingin kejelasan dan transparansi dari aparat penegak hukum.

“Kami hanya ingin keadilan dan proses hukum yang transparan. Jangan sampai muncul anggapan bahwa hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kami, masyarakat biasa, tetap percaya hukum, tapi jangan buat kami ragu karena ketidakjelasan seperti ini,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan kejaksaan terkait belum memberikan keterangan resmi atas status pelaku yang disebut telah bebas. Upaya konfirmasi masih dilakukan oleh tim redaksi.

Keluarga korban berharap ada penjelasan terbuka dari aparat penegak hukum, agar tidak menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!