BERITALampung

Menyorot Dunia Pendidikan Lampung

64
×

Menyorot Dunia Pendidikan Lampung

Sebarkan artikel ini

Oleh : Azep Maulana

Tintainformasi.com, Lampung —Peringatan Hari Pendidikan Nasional hendaknya menjadi moment yang tepat bagi kita semua untuk meneliti, mencermati, dan menyorot dengan serius kondisi dunia pendidikan di daerah kita sendiri, Provinsi Lampung. Yang memang faktanya masih memerlukan perbaikan dan peningkatan kualitas.
Kita semua tentu bersepakat, bahwa dunia pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karenanya, konsentrasi lebih memang harus diberikan kepada sektor ini.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT


Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK di Lampung masih rendah, yaitu 78,43% pada tahun 2022. Sementara itu, Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK di Lampung juga masih rendah, yaitu 68,23% pada tahun 2022.
Kondisi pendidikan di Lampung seperti itu maka sangat diperlukan perhatian serius dari pemerintah. Kita juga masih melihat banyak masalah yang dihadapi oleh siswa, guru, dan masyarakat dalam bidang pendidikan.


Beberapa masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Lampung saat ini adalah; kurangnya infrastruktur pendidikan yang memadai, kurangnya tenaga guru yang berkualitas, dan kurangnya akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Mengenai nfrastruktur pendidikan bisa diungkapkan bahwa berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, masih ada 234 sekolah yang rusak berat dan 1.234 sekolah yang rusak ringan di Lampung.


Sedangkan tenaga guru, juga berdasar data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, masih ada 1.456 guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan. Sedangkan untuk akses pendidikan bila mengacu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, masih ada 12,34% penduduk Lampung yang tidak tamat SD dan 5,67% penduduk Lampung yang sama sekali tidak pernah sekolah.
Melihat kondisi dunia pendidikan seperti itu, maka pilihan utamanya adalah harus meningkatkan anggaran pendidikan dan memperbaiki infrastruktur pendidikan di Lampung. Selain meningkatkan kualitas tenaga guru dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.


Dalam konteks ini, hendaknya semua pihak berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan merata untuk semua. Tidak hanya memperjuangkan hak-hak pendidikan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Langkah Strategis
Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung, saya mengusulkan beberapa langkah strategis, yaitu:

  1. Meningkatkan anggaran pendidikan dan memperbaiki infrastruktur pendidikan.
  2. Meningkatkan kualitas tenaga guru melalui pelatihan dan pendidikan yang lebih baik.
  3. Memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat yang kurang mampu.
  4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
    Dengan langkah-langkah strategis ini, saya berharap dapat terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Lampung kedepan dan memajukan bangsa.
    Kita semua memahami bahwa pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuatnya lebih merata untuk semua. *Penulis: Sekretaris PKC PMII Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!