Lampung

Viral!! Pak Camat Larang Selebgram Susanti Bikin Konten Jalan Rusak Di Bandar Lampung

169

Tintainformasi.com, Lampung — Aksi Pak Camat Melarang Seorang Selebgram Membuat Konten Jalan Rusak Di Lampung, Viral Di Media Sosial, Adapun peristiwa ini terjadi di jalan rusak di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Sang selebgram wanita tersebut tampak merekam video sebelum aksinya dihalangi Pak Camat.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Diketahui, kerusakan jalan yang cukup parah ini terjadi sejak tahun 2024.

Akibat tidak ada perbaikan dari pemerintah, warga sekitar akhirnya mengambil inisiatif untuk melakukan penimbunan jalan secara mandiri.

Melihat hal itu, Susanti yang merupakan seorang selebgram memiliki sekitar 200 ribu pengikut di media sosial Instagram bereaksi.

Ia berinisatif bergerak membantu warga dengan cara membuat konten yang memperlihatkan semangat kebersamaan.

Namun saat membuat konten, sang selebgram malah didatangi seorang pria berbaju batik. Pria berbaju batik ini diduga Camat di wilayah tersebut.

Pak Camat itu pun meminta Susanti untuk tidak membuat konten.

“Saya minta tolong banget ya mbak, jangan bikin video,” ucap seorang pria yang diduga Camat, Selasa (22/4/2025).

Merasa terus didesak, selebgram tersebut akhirnya tidak melanjutkan membuat konten soal jalan rusak.

“Tidak boleh ngonten di sini ya guys. Maaf ya guys, kami tidak bisa memenuhi permintaan kalian karena tidak dibolehkan untuk ngonten,” jelasnya.

Ia pun membereskan peralatan syutingnya.

Susanti akhirnya menumpahkan kekesalan di akun Instagram pribadinya.

“Kenapa pak camat kok kami ga boleh up jalannya yg begitu bagus?? Apa takut ? Wkwkw Gemess deh sm pak camat,” tegasnya.

Sementara itu, warga sekitar berharap Pemkot Bandar Lampung serius menangani rusaknya jalan Pangeran Tirtayasa.

Warga sekitar, Nada, merasa khawatir dengan kondisi jalan rusak tersebut.

Menurutnya, jalan rusak parah tersebut dapat mengancam keselamatan orang yang melintas.

“Harapan kami Pemkot Bandar Lampung bisa segera memperbaiki jalan ini biar tidak menimbulkan masalah seperti kecelakaan.”

“Jalannya juga jadi kotor berlumpur kalau musim hujan,” katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Arif, seorang kondektur bus dengan rute Rajabasa–Way Jepara.

Ia menilai, kondisi jalan di sekitar flyover Kali Balok sudah tidak layak digunakan.

“Jalan di sana berlubang dalam banget. Harus ada perbaikan. Sebagai pengemudi, saya sangat merasakan dampaknya,” jelasnya dikutip dari Lampung Geh.

“Tapi mau komplain ke siapa? Mau diperbaiki sendiri juga enggak ada biaya.”

“Jelas, jalan ini sudah tidak layak dan sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor.”

“Apalagi saat musim hujan, lubangnya enggak kelihatan seberapa dalam, tiba-tiba jatuh aja,” keluhnya.

Diketahui, kondisi Jalan Pangeran Tirtayasa kondisinya memprihatinkan.

Kondisi jalan mulai dari lubang besar penuh lumpur dan batu hingga beberapa titik yang selalu terendam air.

Sebelumnya, selebgram Lampung Ummu Hani juga mengkritik jalan rusak di Kabupaten Lampung Selatan dengan mandi lumpur, Minggu (13/4/2025).

Perempuan tersebut melakukan aksinya di Jalan Serdang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, serta jalan menuju Pardasuka-Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan.

Ummu Hani sendiri dikenal memang kerap menyuarakan kritik di media sosial terkait jalanan rusak, terutama yang ada di daerah tempat tinggalnya di Lampung Selatan.

Ia mengatakan, kalau kegiatan yang dilakukannya selama ini sebagai bentuk aspirasinya sebagai masyarakat kepada pemerintah.

“Karena prinsipku dari awal beraspirasi adalah berkonsep satire unik. Menyampaikan aspirasi secara baik, sesuai fakta, dan data. Selain itu saya juga mengedepankan adab dan etika dalam memberikan kritik,” katanya, Senin (14/4/2025).

“Terlepas apapun sudut pandang yang terjadi, karena sudah pasti ada pro dan kontra. Tapi itu komitmenku dari awal,” sambungnya.

Makanya ia menyebut, siapapun pemimpin Lampung Selatan, dirinya akan tetap terus beraspirasi.

Untuk itu, ia akan menggunakan platformnya sebagaimana mestinya untuk menyampaikan aspirasi yang bisa mewakili khalayak banyak.

“Karena saat ini ada istilah no viral no Justice. Makanya saya menyuarakan yang sudah banyak dikeluhkan masyarakat, terlebih aku memang orang Lampung Selatan,” tutur Ummu.

Dan saat ini, ia mengatakan, konten yang dibuatnya tidak hanya terkait kondisi jalan rusak saja.

“Kritikan saya enggak hanya soal infrastruktur jalan saja, tapi juga sektor lainnya seperti pariwisata, pendidikan, dan lainnya, juga saya kritisi,” imbuhnya.

Sebab, menurut Ummu, masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibenahi di Lampung Selatan.

Makanya kata dia, dibutuhkan kolaborasi, aksi, dan realisasi, bukan malah intimidasi.

“Saya akan tetap komit konten saya berimbang dan bertanggung jawab. Makanya saat jalan rusaknya diperbaiki, maka saya akan bantu up berita perbaikan jalannya,” tambah Duta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung ini.

Ia menyebut, sampai saat ini banyak sekali masyarakat yang mendukung aksi yang dilakukannya.

“Alhamdulillah banyak warga yang sangat mendukung aksi saya. Ketika saya minta secara dadakan on the spot di lokasi, mereka pun dengan senang membantu.”

“Karena sudah terlalu lama keluhan suara hati mereka tentang kerusakan jalan yang tertahan dan tak tersampaikan,” ujar Ummu.

Bahkan ia mengatakan, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memberikan respons yang baik atas aspirasinya tersebut.

“Kalau respons Pak Bupati Lampung Selatan sendiri baru memberi apresiasi notice baik di komentar Instagram.”

“Namun meski begitu, kita masih menunggu respons kebijakan beliau beserta jajarannya. Karena kami juga butuh kerja nyata,” ucapnya.

Meski begitu, atas apa yang dilakukannya, masih banyak buzzer yang tidak suka dengan konten yang ia buat.

Tapi, Ummu mengatakan kalau serangan buzzer itu tidak berpengaruh padanya.

“Karena aku lebih fokus dengan tujuan dan niat baik untuk kepentingan bersama yakni agar aspirasi yang saya utarakan bisa segera didengar dan direalisasi oleh para pemangku jabatan,” tuturnya.

Untuk itu ia berharap pemerintah bisa mengemban amanah dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung Selatan seperti yang dijanjikan dalam kampanye.

“Harapannya semoga pemerintah benar-benar mengemban amanah, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan seperti janji mereka pada masyarakat.”

“Enggak bisa dipungkiri, apabila jalan diperbaiki maka InsyaAllah akan berdampak baik pada sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat,” pungkasnya.
(Team.red)

Exit mobile version