Tintainformasi.com, Lampung Barat — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat dalam tahun anggaran 2023 dan 2024 yang lalu, diketahui telah mengelola berbagai kegiatan proyek pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik dengan menggunakan anggaran yang bersumber baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten maupun dari Pemerintah Pusat.
Realisasi pelaksanaan penggunaan anggaran tersebut diatas, berdasarkan hasil investigasi dan keterangan diduga sarat dengan adanya praktik penyimpangan, baik penyimpangan anggaran maupun administrasi, sehingga kesemua itu berimplikasi terhadap kerugian keuangan negara/daerah.
Kegiatan-kegiatan dimaksudkan untuk tahun anggaran 2023 tersebut antara lain :
— Belanja makan minum rapat dan aktivitas Lapangan 14 item kegiatan senilai Rp 378 juta
— Belanja sewa Hotel 3 item kegiatan senilai Rp 39 juta
— Belanja bahan/alat kegiatan kantor 29 item senilai Rp 111 juta
Anggaran bersumber dari Dana DAK :
— Pengelolaan dana BOP Sekolah Nonformal/Kesetaraan dan Pengelolaan BOP PAUD sebanyak
2 item kegiatan senilai Rp 231 juta
— Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota 7 item kegiatan senilai Rp 173 juta
— Belanja Perjalanan Dinas Biasa 8 item kegiatan senilai Rp 183 juta
— Belanja bahan/alat kegiatan kantor 5 item kegiatan senilai Rp 40 juta
Kegiatan pembangunan fisik bangunan Gedung :
— Rehabilitasi Ruang Guru SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 340 juta
— Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 270 juta
— Rehabilitasi Ruang Kelas (Gedung A) SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 397 juta
— Rehabilitasi Ruang Kelas (Gedung B) SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 397 juta
— Rehabilitasi Ruang Kelas (Gedung C) SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 264 juta
— Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 260 juta
— Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA SMPN 1 Batu Ketulis senilai Rp 245 juta
Kegiatan-kegiatan dimaksudkan untuk tahun anggaran 2024 tersebut antara lain :
— Belanja bahan / alat kegiatan kantor 26 item kegiatan senilai Rp 118 juta
— Belanja makan minum aktivitas Lapangan senilai Rp 203 juta
— Belanja sewa Hotel (kegiatan Bimtek) 2 item kegiatan senilai Rp 82 juta
— Belanja bahan/alat kegiatan kantor 13 item kegiatan senilai Rp 40 juta
— Belanja Sewa Bangunan untuk Pertemuan senilai Rp 31 juta
— Belanja bahan/alat kegiatan kantor 36 item kegiatan senilai Rp 146 juta
Kegiatan pembangunan fisik Bangunan Gedung :
— Belanja Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 1 Basungan senilai Rp 189 juta
— Belanja bahan/alat kegiatan kantor 4 item kegiatan senilai Rp 25 juta
— Belanja rehabilitasi ruang kelas SMPN 2 Way Tenong (Paket A) senilai Rp 280 juta
— Belanja rehabilitasi ruang kelas SMPN 2 Way Tenong (Paket B) senilai Rp 280 juta
— Belanja pembangunan pagar sekolah SMPN 3 Liwa senilai Rp 182 juta
— Belanja Pejalanan Dinas Dalam Kota 31 item kegiatan senilai Rp 600 juta
— Belanja Perjalanan Dinas Biasa 4 item kegiatan senilai Rp 104 juta
Berdasarkan uraian kegiatan diatas, maka diduga ada beberapa item kegiatan yang dibuat namun tidak sesuai dengan senyatanya, sehingga hal tersebut dikatakan sebagai tindakan manipulasi. Selain itu pula juga terdapat adanya dugaan bahwa penyusunan SPj juga sarat rekayasa.
Ketua DPP Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) Provinsi Lampung, Suadi Romli dalam konfirmasinya kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut tentang masalah ini, dan setelah menemukan bukti yang cukup maka pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Aparatur Penegak Hukum terkait lainnya.
Memuat judul...
