Tintainformasi.com, Lampung selatan ,28 mei 2025 — wisata Time Park pertama di indonesia yang ada pantainya yang grand opening pada tanggal 12 juni 2025 di hadiri bupati lampung selatan beserta jajarannya , telah menampakan citra buruk pengelolaan.
Satu sisi masyarakat di tuntut untuk ikut mendukung pariwisata yang ada di wilayah lampung selatan , sementara perusahaan tidak menghiraukan dampak serta kenyamanan warga dimana mereka bercokol.
Ini di tunjukan dengan membuang sampah sembarangan di tengah pemukiman warga , sampah yg berasal dari wisata tersebut telah menimbulkan bau tak sedap serta tempat bersarang nya nyamuk serta lalat , karna sampah yang di buang berasal dari sisa sisa makanan , serta plastik dan bermacam macam sampah lainnya bekas pengunjung serta sampah oprasional Jungle sea sendiri.
Ketika media ini turun kemasyarakat mempertanyakan hal ini mereka merasa sangat resah dan terganggu dengan bau serta nyamuk yg kian hari kian menjadi di dusun kami pak , kata salah seorang warga dusun muing.
Sementara itu perusahaan hanya melihat secara sepihak ,kesalahan sedikit aja warga mereka viralkan celetuk warga seolah olah mereka kuat dan punya bekingan.
Kami berharap pihak pemerintahan mulai dari desa merak belantung sampai bupati lampung selatan sekiranya dapat segera mengambil tindakan untuk memerintahkan pihak Jungle sea segera membuang sampah yang sekarang menumpuk jadi sarang nyamuk dan lalat tersebut.
Jangan mentang mentang itu masih lokasi kawasan HGU mereka tapi tidak menghiraukan dampak kemasyarakat ,kami akan menunggu itikad baik pihak Jungle sea untuk segera membuang sampah yang menimbulkan wabah penyakit ini , kalau tidak kami akan mengembalikan sampah mereka ke asalnya yaitu dalam areal Jungle sea pungkas warga.
