Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Pergeseran jabatan Pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek sempat diwarnai isu bahwa rotasi jabatan tersebut erat kaitannya dengan campur tangan kerabat elit politik ditingkat Pusat. Isu ini sempat santer merebak dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela secara resmi melantik dr. Imam Ghazali, SP.AN, KMN, M.Kes menjadi Plt. Direktur Umum yang semula menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Keprawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik. Sementara dr. Lukman Pura, Sp.pD, GH, MHSM yang selama ini sebagai Direktur Umum dan sekarang dilantik menempati posisi baru sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Senin (26/5/2025).
Terlepas dari pengaruh isu diatas, Imam Ghazali usai menjalani pelantikan menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan pesan yang disampaikan oleh Kepala Daerah untuk memperbaiki pelayanan terhadap semua pasien tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.
“Yang penting, penguatan sumber daya manusia utamanya etika dan tata krama yang sering dikeluhkan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga akan berkolarborasi dengan kekuatan dalam maupun luar serta bersinergi membantu Gubernu Mirza dalam layanan publik.
Pesan Wagub Jihan, salah satu pekerjaan rumah (PR) pejabat RSUD Abdul Moeloek yang baru bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal, terutama masalah BPJS kesehatan.dan pelayanan terhadap pasien.
Sedangkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan politik Ganjar Jationo yang sudah lama digadang-gadang masuk lagi jadi kepala Diskominfotik Pemprov Lampung kabar mundur pelantikannya bulan depan. Dihubungi awak media, dia masih di luar kota
Kadiskominfotik Lampung Achmad Syaefullah mengatakan sudah mendengar desas-desus tersebut dan tak ada masalah baginya. Dia yakin mutasi merupakan penyegaran agar pemerintah berjalan semakin baik. (*)