BERITALampungTanggamus

Jamaah Al-Hidayah Pekon Sinarjawa Ikuti Rutinan Pengajian, Digelar Sejak 27 Silam

68
×

Jamaah Al-Hidayah Pekon Sinarjawa Ikuti Rutinan Pengajian, Digelar Sejak 27 Silam

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus — Warga Pekon Sinarjawa melaksanakan Rutinan Pengajian Al-Hidayah di Masjid Nurul Huda, Dusun Sinarjawa, Pekon Sinarjawa, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus. Digelar pada Minggu, (29/6/2025), pukul 9 hingga 11.30 WIB.

Kegiatan Pengajian yang digelar setiap setengah bulan sekali diikuti oleh berbagai tokoh dan sekitar seratus jamaah, berlangsung secara khidmad.
Dalam sambutan Ketua Pengajian Pekon Sinarjawa Ust. Selamet, bahwa kita patut bersyukur dengan usia yang sudah diberikan oleh Allah Subhanallah wata’ala.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Alhamdulillah kita semua telah diberikan kesehatan, hingga masih dipertemukan dalam pengajian ditahun 1447 H./2025M”, ucapnya.

Ust. Selamet mengajak kepada jamaah agar dapat menunaikan puasa sunah, karena menurutnya, tidak ada ibadah puasa sunah yang pahalanya setara dengan ibadah puasa wajib yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharam.

“Mari kita semua belajar agar menjadi orang yang pintar, artinya, meski kita disibukkan dengan berbagai hal, namun tetap belajar di pengajian Al-Hidayah ini”, ujarnya.

Sementara Sekretaris Pengajian Pekon Sinarjawa, Ust. Turmudzi, mengungkapkan, bahwa kegiatan Pengajian Rutinan Setengah Bulan tersebut sudah berjalan sejak 27 tahun silam. “Alhamdulillah kegiatan ini, sejak 1997 hingga saat ini masih berjalan lancar”, ungkapnya.

Dalam penyampaian tausiah oleh Penceramah Ust. H. Ghozali dari Keramat, Airnaningan, bahwa, Ia mengajak kepada jamaah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Selama setahun ini mari kita instrospeksi diri tentang amaliah, kita hijrah biljazadi, dari yang kurang baik menjadi baik”, ajaknya.

Menurut Ust. Ghozali Orang yang pintar ialah orang yang bisa membagi waktu, dan beliau juga menjabarkan bahwa Orang yang pintar yaitu orang yang ‘Alim, orang yang dapat mendengarkan ajakan kebaikan.

Ditambahkannya, Jika dalam menjalani hidup ingin berbahagia, tentram dan sejahtera, maka harus memakai ilmu. “Perkara ini disampaikan langsung kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tanpa melalui malaikat Jibril, yaitu tentang berzikir dan mengikuti kegiatan keagamaan”, pungkasnya. (Hadi Hariyanto).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!