BERITALampungPEMERINTAHANPesawaran

Pemkab Sigap Benahi Gedung DPRD Pesawaran

159

Pesawaran Lampung
TintaInformasi.com —

“Pemerintah Kabupaten Pesawaran sigap membenahi gedung DPRD kabupaten setempat yang mengalami insiden ambrolnya ornamen bangunan pada Jumat 23 Mei 2025 lalu.

Meski begitu, runtuhnya ornamen berbentuk peci adat Lampung pada gedung DPRD Kabupaten Pesawaran tidak mengganggu aktifitas perkantoran DPRD setempat.

Diketahui, berdadarkan data yang dihimpun oleh wajah.co, perencanaan gedung DPRD itu dirumuskan pada tahun 2009 dan mulai dibangun secara bertahap pada tahun 2012 hingga 2015 silam.

Kepala Dinas PU Pesawaran Zainal Fikri menegaskan, selain segera memperbaiki gedung, pihaknya saat ini juga tengah melakukan investigasi secara internal tekait kondisi dan penyebab runtuhnya ornamen gedung DPRD itu.

“Kami juga sedang mencari dokumen-dokumen mulai dari perencanaan hingga pembangunannya. Dan investigasi ini juga dilakukan untuk menentukan langkah perbaikannya kedepan seperti apa dan anggaran yang akan dibutuhkan,” katanya kepada wajah.co, Sabtu (14-6-2025).

Kendati demikian, dia mengakui bahwa seyogianya memang pemeliharan secara berkala pada suatu gedung atau bangunan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

Karena sebelumnya secara fisik kami tidak melihat adanya kerusakan yang parah dan kondisi di dalamnya pun tidak terlihat secara kasat mata, sehingga kami tidak menganggarkan untuk perbaikan pada ornamen ini,” terangnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPRD Pesawaran, Toto Sumedi. Toto mengungkap bahwa DPRD Pesawaran menurutnya dalam empat tahun terakhir pihaknya telah menganggarkan dana untuk pemeliharaan pada gedung DPRD itu. Namun, pemeliharaan tersebut hanya diperuntukan pada bagian dalam dan atap gedung saja.

“Jadi setiap tahun kami menganggaran pada tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp.77 juta yang digunakan untuk perbaikan ringan seperti pengecatan, pembersihan dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Dan pada tahun 2023 dan 2024 kami kembali menganggarkan sebesar Rp.181 juta dan Rp.121 juta untuk perbaikan pada bagian atap dan perpipaan karena banyak yang sudah bocor-bocor dan itu semua diluar dari struktur ornamen yang saat ini runtuh,” tandasnya.

Menangapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M Nasir mengungkap berdasarkan hasil peninjauan pihaknya bersama Dinas PU Pesawaran dan Konsultan, menemukan bahwa kondisi gedung utama kantor DPRD masih kokoh dan aman.

”Gedung DPRD masih kokoh, hal ini sudah dipastikan oleh Dinas PU dan para konsultan, sehingga, sambil membersihkan puing puing kita tetap berkantor di sini,” kata Nasir.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pesawaran itu juga mengatakan, setelah seluruh ornamen dibersihkan dan diturunkan semua, nantinya akan kita ganti, dengan yang baru.

“Namun, ya kita belum tahu kapan akan digantinya, karena ini masuk dalam kategori musibah, bisa saja dengan anggaran darurat, atau bisa juga dianggaran perubahan bahkan bisa di APBD murni tahun depan,” kata Nasir.

Mantan Ketua DPRD Pesawaran itu menegaskan, nantinya fasad yang akan dibuat tetap mengacu pada tiga hal yakni: kokoh, indah dan mengandung unsur kearifan lokal. “Kita akan bahas bersama dengan Pemerintah daerah terkait hal ini,” kata dia. (Red)

Exit mobile version