BERITALampungPEMERINTAHANPesawaran

Pesenggiri Festival 2025, Selebrasi Budaya dan Pariwisata Lampung Lewat Harmoni Seni Kolaboratif

36
×

Pesenggiri Festival 2025, Selebrasi Budaya dan Pariwisata Lampung Lewat Harmoni Seni Kolaboratif

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Pesawaran, 21 Juni 2025 — Festival budaya Pesenggiri: Threads of Tradition sukses digelar pada 20–21 Juni 2025 di kawasan eksklusif Lampung Marriott Resort and Spa, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Festival ini sekaligus menjadi momen penting dalam merawat dan mengangkat kekayaan budaya serta potensi pariwisata Lampung melalui pertunjukan seni kolaboratif.

Mengambil inspirasi dari falsafah hidup masyarakat Lampung, piil pesenggiri, festival ini merupakan hasil kurasi bersama budayawan Lampung Ansori Djausal dan diinisiasi oleh CEO The Hurun, Selphie Bong. Dengan menggandeng generasi muda kreatif, Pesenggiri Festival menjadi ruang pertemuan ekspresi budaya lokal, nasional, hingga global.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Beragam kegiatan mewarnai festival ini, mulai dari bazar kuliner UMKM, pertunjukan seni tari daerah, seni lukis, music performance, tarian kolaborasi antar budaya, hingga kelas budaya dan industri kreatif yang melibatkan komunitas lokal serta pelaku seni.

Kegiatan ini turut menjadi atensi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Giring Ganesha, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Forkopimda, seniman, budayawan, dan tokoh masyarakat lainnya.

Selphie Bong, CEO The Hurun sekaligus inisiator Pesenggiri Festival menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang hadir dalam festival ini. Lewat festival ini, ia berharap masyarakat Indonesia melihat Lampung lebih dalam, bukan hanya yang terdengar, tapi yang bisa dirasakan, tentang hangatnya budaya, makanan, seni musik, dan keindahan alamnya.

“Satu tahun yang lalu saya pernah mengatakan mari kita bersiap diri menjadi tuan rumah yang hangat untuk pariwisata di Lampung. Hari ini, kita menjadi saksi karya anak bangsa yang telah memberi kontribusi dari berbagai daerah. Lampung akan indah bila kita rawat dan rayakan bersama,” ujarnya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang juga turut hadir membuka acara, memberikan apresiasi dan menekankan pentingnya acara semacam ini sebagai upaya menguatkan nilai budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi kreatif.

Festival ini mencerminkan semangat kolaboratif yang memperkuat budaya dan sektor pariwisata Lampung. Falsafah piil pesenggiri yang mengandung nilai harga diri, keterbukaan, dan saling merangkul adalah dasar kuat masyarakat Lampung dalam menjaga keharmonisan.

“Saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan festival ini. Ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga wadah konkret pemberdayaan UMKM lokal,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha mengaku turut bangga dan pemerintah khususnya Kementerian Kebudayaan siap mendukung program yang mengangkat budaya sebagai kekuatan utama pembangunan pariwisata.
Termasuk Kabupaten Pesawaran dengan keindahan alamnya yang beragam dan berpotensi besar menjadi destinasi wisata dunia.

“Kebudayaan adalah hulunya, dan pariwisata adalah hilirnya. Jika budaya tidak kita lestarikan, maka sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak akan berkembang,” tuturnya.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!