Tintainformasi.com, Lampung Tengah – Semangat membangun kembali kawasan wisata lokal ditunjukkan oleh Andres, atau yang akrab disapa Rayyan, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Pubian. Ia bersama pemuda kampung Payung Batu tengah berupaya menghidupkan kembali Taman Asmara, destinasi wisata yang sempat viral namun terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Taman Asmara, yang dulunya menjadi pusat keramaian masyarakat dan tempat bersantai anak-anak muda, mendadak mati suri saat pandemi melanda. Kini, setelah beberapa tahun berlalu, taman tersebut mulai berbenah dan siap menyambut kembali pengunjung.
“Inisiatif ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga bentuk kepedulian kami terhadap ruang publik dan kreativitas anak muda,” ujar Rayyan saat ditemui di lokasi, Jumat (11/7).
Bersama Rara Audio, sebuah komunitas sound system lokal yang sudah dikenal di berbagai event musik di wilayah Pubian, Rayyan dan para pemuda setempat akan menggelar pentas musik terbuka pada Sabtu malam Minggu, 19 Juli 2025, di area Taman Asmara, Kampung Payung Batu.
Acara ini dirancang sebagai momentum pembukaan kembali taman sekaligus sebagai ruang ekspresi seni bagi masyarakat, terutama generasi muda. Selain pertunjukan musik, acara ini juga akan menampilkan kolaborasi seni lokal yang melibatkan seniman dan pelaku UMKM dari sekitar Kampung Payung Batu.
“Kami ingin Taman Asmara bukan hanya tempat nongkrong, tapi juga ruang berkarya dan berkumpul warga,” tambah Rayyan.
Tokoh masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap revitalisasi Taman Asmara bisa memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh sinergi antara pemuda, komunitas seni, dan masyarakat dalam membangun daerah.
Pentas musik ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi awal dari kebangkitan Taman Asmara sebagai ikon hiburan dan wisata lokal Kecamatan Pubian.