Tintainformasi.com, Tanggamus — Janji tinggal janji. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanggamus kembali menunjukkan wajah aslinya: besar bicara, minim realisasi. Hingga Kamis (17/7/2025), hasil verifikasi kerja sama media yang dijanjikan rilis Rabu (16/7) tak kunjung diumumkan. Alhasil, ratusan insan pers dibuat menunggu dalam ketidakpastian.
Padahal sebelumnya, sumber internal Diskominfo menyebut hasil verifikasi untuk 620 media pendaftar akan dipublikasikan secara daring melalui kanal resmi Pemkab Tanggamus. Transparansi yang digembar-gemborkan itu justru berakhir sebagai omong kosong.
“hari ini Belum diumumkan nunggu pak Bupati pulang tinggal nunggu hitungan harilah. Mudah-mudahan Minggu depan selesai,” kata Kepala Diskominfo Tanggamus, Suhartono, diruang kerjanya Kamis (17/7/2025).
Jawaban itu menegaskan lemahnya perencanaan dan koordinasi Diskominfo. Bahkan sejumlah pengelola media mulai meragukan integritas proses yang terkesan sengaja diulur-ulur.
“Jangan-jangan sudah ada media yang diloloskan diam-diam, tanpa diumumkan terbuka. Ini membuka celah dugaan permainan dan titipan,” kata salah satu pengelola media lokal yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Keterlambatan ini bukan sekadar masalah teknis, melainkan bukti rendahnya disiplin birokrasi dan lemahnya komitmen pada tanggung jawab publik.
Diskominfo yang seharusnya menjadi garda terdepan keterbukaan informasi, justru melukai prinsip transparansi itu sendiri. Publik patut bertanya: apakah pengumuman sengaja diperlambat untuk kepentingan tertentu?
“Jika tidak ada itikad baik memperbaiki manajemen informasi dan pelayanan publik, bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat runtuh total. Kominfo Tanggamus ini balak babah (gede omong) saja,” cetus salah seorang jurnalis dengan nada kesal.
Kekecewaan insan pers semakin menguat karena ini bukan kali pertama Diskominfo PHP awak media. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi terkait kepastian waktu pengumuman.
(Team red)
