BERITALampungPesawaran

Antena Tanggap Bencana Jadi Penyelamat Komunikasi di Daerah Sulit Sinyal

38
×

Antena Tanggap Bencana Jadi Penyelamat Komunikasi di Daerah Sulit Sinyal

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainformasi.com, Pesawaran — Antena tanggap bencana dinilai akan selalu relevan dan bisa menjadi penyelamat komunikasi, terutama di wilayah yang sulit mengakses jaringan telekomunikasi seluler.

Hal itu ditegaskan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menutup Gebyar Uji Antena Tanggap Bencana memperebutkan Tropi Bupati Pesawaran di GSG Lamban Agung, Komplek Rumah Dinas Bupati Pesawaran, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu (10/8/2025).

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Di saat jaringan seluler terganggu atau bahkan mati total, antena seperti ini bisa menjadi penyelamat komunikasi. Kegiatan seperti ini harus terus ada, bahkan setiap tahun,” ujar Dendi.

Ajang yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran ini diselenggarakan oleh Komunitas Eksperimen Antena Lampung. Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Lampung, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jambi, dan Palembang.

Selain menjadi ajang adu inovasi, lomba ini juga menjadi wahana edukasi dan kolaborasi lintas daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Dendi berharap Gebyar Uji Antena Tanggap Bencana dapat dijadikan agenda tahunan, mengingat manfaatnya yang besar bagi penanganan bencana. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, sekaligus memberikan selamat kepada para pemenang.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, masyarakat, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan bencana, agar masyarakat terdampak dapat segera bangkit dan memulihkan kehidupannya. Bupati juga mengingatkan agar semangat kerja sama dan kesiapsiagaan bencana terus terjaga demi keselamatan bersama.

Dalam kompetisi tersebut, juara pertama diraih Dugan 1 dari Palembang, disusul Dugan 7 dari Palembang dan Raute 17 dari Bandung. Kategori Harapan 1 dimenangkan oleh Ultraman dari Lampung, diikuti Roud 13 dan Becak dari Bandung.

Acara penutupan dihadiri Kepala BPBD, Kepala Dinas Kominfotiksan, Kepala Dinas Koperasi UKM & Naker, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Perhubungan, dan Camat Gedong Tataan.

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!