BERITALampung Tengah

Badan Legislasi DPR RI Reses di Dua Titik Dalam Satu Hari di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur

90
×

Badan Legislasi DPR RI Reses di Dua Titik Dalam Satu Hari di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainfirmasi.com, Lampung Tengah — Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., Ketua Baleg dan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, menyerap aspirasi masyarakat saat reses di 2 titik dalam 1 hari di kabupaten Lampung Tengah tepatnya di kecamatan bekri desa Kusuma Jaya, dan di Kabupaten Lampung Timur, kecamatan Batang Hari desa Telogorejo Lampung, Minggu (3/8/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut pak lukmanto SH MH Ketua ARUN lampung tengah dan pak firman ketua ARUN lampung timur, ARUN ( ADVOKASI RAKYAT UNTUK NUSANTARA) hadir di tengah2 masyarakat yang di nahkodai oleh DR BOB HASAN S.H M.H di DPP ( dewan pimpinan pusat).
Hadir pula masyarakat, mereka terdiri dari petani, kepala desa, kepala dusun, tokoh masyarakat, dan pelajar.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Reses adalah ruang temu antara aspirasi desa dan kebijakan nasional,” ujar Bob Hasan.
Ia menyatakan, setiap masukan warga menjadi dasar perjuangan di DPR RI.

Warga mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Menjawab hal itu, Bob Hasan menjelaskan perannya sebagai pimpinan Badan Legislasi DPR RI. “Baleg DPR RI beranggotakan Ketua dan Anggota Komisi I hingga XIII.

Koordinasi Alsintan bisa saya perjuangkan bersama kementerian terkait,” tegasnya.
Bob Hasan menegaskan, ketahanan pangan harus dimulai dari desa.
“Kita ingin petani punya akses sarana memadai. Produksi meningkat, kesejahteraan petani terjamin,” ujarnya.

Ia juga memaparkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk makan bergizi gratis bagi pelajar kurang mampu.
“Program ini memastikan anak-anak Indonesia mendapat gizi cukup agar bisa belajar optimal,” jelas Bob Hasan.
Menurutnya, pemerataan gizi menjadi kunci kualitas generasi mendatang.
“Kita ingin anak-anak tidak terganggu karena lapar. Dengan gizi baik, mereka menyerap ilmu maksimal,” tambahnya.

Bob Hasan juga mengedukasi kepala desa tentang tata kelola koperasi melalui program Koperasi Merah Putih.
“Koperasi adalah pilar ekonomi desa. Jika dikelola profesional, koperasi jadi motor ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi anggota.
“Kita tidak boleh melihat koperasi hanya formalitas. Harus jadi alat kesejahteraan rakyat,” katanya.

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!