Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Dua tahun lebih berlalu sejak peristiwa tragis yang merenggut nyawa Andika Sanjaya, namun pihak keluarga masih menantikan keadilan yang dijanjikan. Andres Ramadhan Yusuf atau yang akrab disapa Rayyan, mewakili keluarga korban, kembali menyuarakan pertanyaan soal perkembangan kasus tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Rayyan menyatakan bahwa pihak keluarga merasa belum mendapat kepastian hukum yang jelas. Ia menyebut, sudah lebih dari dua tahun tiga bulan sejak kejadian, namun proses hukum dinilai masih berjalan lambat.
“Kami hanya ingin kejelasan. Sampai hari ini, kami belum tahu secara pasti apa yang menjadi kendala. Keluarga berharap pelaku segera diadili dan diberi hukuman seadil-adilnya,” ungkap Rayyan, Jumat (8/8/2025).
Informasi terakhir yang diterima pihak keluarga menyebutkan bahwa berkas perkara kasus pembunuhan tersebut akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gunung Sugih. Hal ini memberikan secercah harapan bagi keluarga untuk melihat proses hukum bergerak maju.
Meski demikian, Rayyan menekankan bahwa pihak keluarga tidak ingin sekadar janji, melainkan tindakan nyata dari aparat penegak hukum. Ia juga mengimbau kepada instansi terkait agar bersikap transparan dan profesional dalam menangani kasus ini.
“Kami menghargai proses hukum, tapi juga berharap tidak ada yang ditutup-tutupi. Ini bukan hanya tentang Andika, tapi tentang rasa keadilan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Pihak kepolisian hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi terbaru terkait rencana pelimpahan perkara ke kejaksaan. Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri Gunung Sugih belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Kasus pembunuhan Andika Sanjaya sempat menjadi perhatian publik di Lampung Tengah. Dukungan terhadap keluarga korban terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk tokoh pemuda dan masyarakat sipil yang mendorong agar keadilan ditegakkan.
Memuat judul...
