Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Ketua Aliansi Pemuda Kecamatan Pubian, Andres atau yang akrab disapa Rayyan, menyampaikan kritik terkait kondisi tunggu canang yang hingga kini belum juga diperbaiki. Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah daerah, bahkan di wilayah pusat kota.
“Kalau di pusat kota saja keadaannya seperti ini, apalagi di pelosok? Tentu lebih memprihatinkan,” ujar Rayyan, Selasa (12/8/2025).
Rayyan menilai, tunggu canang yang seharusnya menjadi salah satu penunjang kegiatan masyarakat justru terkesan diabaikan. Fasilitas ini, yang umumnya digunakan sebagai tempat berkumpul, musyawarah, atau pelaksanaan kegiatan adat, memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi bagi warga Lampung.
“Tunggu canang bukan hanya bangunan biasa, tapi simbol kebersamaan dan wadah interaksi warga. Kami berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan ini. Jangan menunggu sampai kondisinya makin rusak dan akhirnya membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana perbaikan tunggu canang tersebut.
