Tintainformasi.com, Pringsewu — Perayaan HUT RI ke 80 di Sekretariat LBH Cahaya Keadilan Lampung ,tambak Rejo Pringsewu Minggu (24/8/2025).
Tidak ada panggung mewah, tidak ada pesta kembang api. Yang ada hanyalah warga yang berkumpul, anak-anak berlarian,warga masyarakat orang tua tersenyum, dentuman musik dan berbagai perlombaan anak anak ,ibu ibu juga lansia diantara ,lomba bola dangdut,lomba makan kerupuk,lomba makan pisang ,lomba sambung lagu karaoke,lomba tes ingatan dan hadiah langsung dibagi ditempat
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua LBH cahaya keadilan Dr can Nurul hidayah SH MH, Staf LBH cahaya keadilan, wartawan Rifka M.pd, juga warga setempat
Dalam sambutan ketua LBH cahaya keadilan Lampung Dr,(can) Nurul hidayah SH MH mengatakan
“Kami sajikan acara ini bersama warga untuk memeriahkan HUT RI ke-80. Peringatan kemerdekaan tidak harus besar, yang penting membawa makna kebersamaan”kata bunda Nurul yang sering disapa
Hiburan rakyat seperti ini bukan hanya ajang melepas penat. Bagi masyarakat, perayaan kemerdekaan adalah momen untuk belajar arti gotong royong. Semua warga terlibat—ada yang menyiapkan tempat, ada yang mengurus konsumsi, ada pula yang menjadi pengisi acara.
Sri warga setempat pun mengaku bangga,“Terima kasih Bunda Nurul dengan adanya acara ini kami bisa dapat hiburan gratis, sekaligus mengenang masa kecil saat perayaan 17 Agustus selalu jadi momen paling ditunggu,” ujar Sri salah seorang warga.
Pesan untuk Generasi Muda
HUT RI bukan hanya soal lomba makan kerupuk atau panggung hiburan, melainkan tentang menghargai perjuangan para pahlawan dan mewarisi semangat persatuan warga menunjukkan bahwa menjaga kebersamaan adalah cara terbaik untuk mengisi kemerdekaan.
Perayaan sederhana itu mengajarkan bahwa makna kemerdekaan tidak diukur dari megahnya acara, tetapi dari kuatnya ikatan antarwarga
(Tim red)