Bandar LampungBERITA

Patung Penari JPO Sigers Milenial Retak, Ternyata Lumut

66
×

Patung Penari JPO Sigers Milenial Retak, Ternyata Lumut

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainformasi.com, Bandar Lampung —Viral Patung Penari JPO Sigers Milenial Retak, Ternyata Lumut Hitam, yg berasal dari air hujan yg mengendap.
Dari jauh, lumut hitam tersebut terkesan retak.

Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan kabar patung tangan penari Lampung di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Singers Milenial Persimpangan Lungsir, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, retak.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Viralnya kabar ini menyebar cepat setelah beredar foto yang menunjukkan adanya bekas hitam di antara jari tengah dan jari manis patung tersebut. Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana langsung turun l mengecek lokasi pada Rabu (13/8/2025).

Dan ternyata kabar retaknya patung terbantahkan. Tampak warna hitam yang terlihat dari kejauhan ternyata bukan retakan, melainkan lumut yang tumbuh akibat aliran air hujan yang mengalir di permukaan patung.

Posisi patung yang berada di pusat kota Bandar Lampung dan berada diruang terbuka,membuatnya rentan terkena curah air hujan dan kelembapan, sehingga memunculkan lumut hitam, Meski isu “retak” telah terjawab, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pengawasan dari pihak terkait

Semoga dengan adanya jembatan JPO
Selain menjadikannya titik strategis pariwisata kota, alasan lainnya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, mengurangi kemacetan, dan risiko kecelakaan Persimpangan Lungsir .

Nama JPO Siger Milenial dipilih dengan penuh makna oleh Wali Kota Eva Dwiana. Bagian “Siger” merupakan penghormatan terhadap “mahkota Siger” – simbol kebudayaan Lampung berupa mahkota logam dengan lengkungan khas, yang dihiasi permata.
Dan istilah “Milenial” Mengartikan sebagai harapan infrastruktur menjadi titik destinasi wisata bagi kaum muda milenial

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!