TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN —
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, tak pernah bosan terus gencar dalam mensosialisasikan manifest data penumpang kendaraan Bus, roda 4, roda 2 maupun pejalan kaki selama 24 jam nonstop.
Para penumpang yang akan menyebrang menggunakan penyebrangan melalui pelabuhan ASDP cabang bakauheni wajib mengisi data yang akurat terlebih dahulu.
Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaiful Lahil, mengatakan, sosialisasi manifest ini setiap hari kami lakukan selama 24 jam dengan membagi beberapa sif dan melibatkan personil ASDP, Gapasdap, INFA, KSOP, BPTD, TNI, POLRI, BKO, dan personil yang terlibat.
”Kegiatan sore hari ini untuk mengecek data penumpang yang akan menggunakan jasa dermaga eksekutif maupun dermaga reguler melalui pelabuhan penyebrangan bakauheni-merak, ” Ujar saiful. Jum’at, 8 Agustus 2025 ditemui saat mengecek data penumpang menggunakan kendaraan roda 4.
Lanjut, Saiful menjelaskan, data penumpang ini harus masuk ke data tiket atau manifest.
”Pengecekan ini dilakukan, kita tidak menginginkan sesuatu yang tidak kita inginkan, sesuai aturan dan regulasi kami pihak ASDP untuk terus mengingatkan penggunaan jasa penyebrangan wajib memasukkan data penumpang kedalam tiket yang digunakan, ” Ujar saiful.
Pengecekan ini, lanjut saiful lebih difokuskan ke kendaraan bus dan pribadi karena jumlah penumpang didalam kendaraan bus dan pribadi Berpariatif.
”Kami fokuskan di kendaraan bus dan pribadi untuk pengecekan manifest ini, jangan sampai data yang dimasukkan didalam tiket kapal hanya supirnya saja, sementara data penumpang lainya yang berada didalam kendaraan tidak dimasukkan didata tiket, ” Jelas saiful.
Lebih lanjut saiful mengatakan, memasukkan data penumpang kedata tiket ini, jika terjadi hal yang tidak diinginkan , penumpang yang menggunakan jasa penyebrangan ASDP bakauheni-merak terlindungi klaim jasa asuransinya.
”Dengan akuratnya memasukkan data penumpang, ada asuransi yang diberikan kepada penumpang, sebagai bentuk pertanggung jawaban, keakuratan data, sehingga saat mengklaim asuransi sesuai dengan data penumpang, ” beber saiful.
Saiful menghimbau kepada penguna jasa kapal ferry, supaya daftar penumpang di masukan ke daftar manifest saat membeli tiket.
”Kami menghimbau kepada penumpang untuk memasukkan data sesuai dengan identitas penumpang, jika didalam kendaraan ada 5 hingga 6 orang, masukkanlah semua data penumpang, jadi dalam tiket itu tercantum data-data penumpang yang akan melakukan penyebrangan, ” Himbau nya.
Saiful menambahkan, apabila pengguna jasa tidak memasukan identitas penumpang saat beli tiket, nantinya akan sangat sulit untuk mengklaim asuransi, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tentunya penumpang sangat rugi, karena tidak bisa klaim asuransi.” Pungkasnya.( RS/*)
