SUNGAI PENUH, Tintainformasi.com – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungai Penuh menerima secara langsung aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Cipayung Plus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kota Sungai Penuh dan se-Kabupaten Kerinci, Selasa (02/08).
Aksi yang berlangsung di halaman Kantor DPRD Kota Sungai Penuh ini berjalan tertib dan damai, mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para anggota dewan.
Dalam aksinya, mahasiswa mengusung sejumlah tuntutan penting, di antaranya:
Mendesak pengusutan tuntas dan pengadilan terhadap aparat kepolisian yang diduga terlibat dalam peristiwa meninggalnya almarhum Affan Kurniawan.
Meminta pembebasan massa aksi yang masih ditahan tanpa syarat.
Menolak segala bentuk kekerasan dan intervensi aparat terhadap masyarakat.
Menyoroti kenaikan tunjangan anggota dewan serta menolak kenaikan tarif pajak.
Mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi atas sikap mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ia menegaskan DPRD akan menindaklanjuti seluruh aspirasi tersebut ke pihak berwenang.
“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Sungai Penuh, kami mengapresiasi terciptanya suasana kondusif, aman, dan tertib. Semua tuntutan ini akan kami sampaikan kepada otoritas yang lebih tinggi, dan DPRD siap ikut memperjuangkannya,” tegas Hutri Randa.
Massa aksi terlihat membawa poster dan spanduk berisi seruan tuntutan mereka. Para wakil rakyat juga berkomitmen untuk mengawal aspirasi mahasiswa agar mendapat perhatian serius di tingkat pusat.(*)