BERITALampungPesawaran

Ketua DPC PWDPI Kabupaten Pesawaran Angkat Bicara Penjarakan Dugaan Penggelapan Alat Pertanian Di Desa Cipadang Pesawaran

56

Pesawaran Lampung
TintaInformasi.Com —

“Arman Ketua DPC Pwdpi (Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia) PWDPI Angkat Bicara Adanya Dugaan penggelapan Mesin Pertanian Berikut Alkon Sedot Air,oleh Ketua Gapoktan Mekar Jaya yang Juga Merangkap Ketua BPD Desa Cipadang Diduga Memperkaya Dirinya,..?

Hal Seperti Ini Kepala desa Tidak bisa tinggal diam Pemerintah daerahpun harus mengambil Sikap Sebap banyaknya Oknum Desa Yang Di percaya Pemerintah Tidak memikirkan dampak negatifnya,bahkan beranggapan Bantuan tersebut Sebagai Sarana hibbah Untuk masyarakat Dan Tidak mungkin akan di pertanyakan kembali,

Menurut Keterangan Sejumlah warga Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran,Selama ini,menyoroti kinerja Iskandar, Selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya Desa Cipadang yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Ia diduga memperkaya diri sendiri dan orang lain melalui pengelolaan bantuan pemerintah yang diperuntukkan bagi Gapoktan.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa berbagai bantuan pemerintah untuk Gapoktan Mekar Jaya kini sudah tidak lagi dirasakan manfaatnya.

“Dulu ada delapan unit bajak dari Kepala Desa sebelumnya, sekarang hilang semua. Ada yang katanya dijual di dusun sebelah,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Alat Pertanian Hilang

Selain bajak, warga juga menuding sejumlah alat pertanian lain seperti mesin penyedot air (alkon) dan traktor raib tanpa kejelasan.

“Dulu ada alkon, sekarang sudah tidak ada lagi, mungkin dijual oleh ketua Gapoktan. Traktor yang gede juga entah ke mana,” cetusnya.

Pupuk Diduga Diperjualbelikan

Seorang warga lainnya, berinisial M, mengaku namanya kerap digunakan sebagai penerima pupuk bersubsidi, namun kenyataannya ia hanya sekali mendapat jatah.

“Sejak dulu nama saya dipakai terus, tapi saya baru sekali dapat pupuk, itu pun cuma tiga karung,” ungkapnya.

Ia menambahkan, distribusi pupuk di desa diduga tidak transparan dan justru diperjualbelikan melalui salah satu toko Milik Gono Kios Tani Mandiri

“Pupuk itu memang dibongkar di gudang Gapoktan, tapi tetap dibawa ke toko itu lagi. Diduga ada kerja sama dengan ketua Gapoktan,” imbuhnya.

Warga menduga rangkap jabatan Iskandar sebagai Ketua Gapoktan sekaligus Ketua BPD dimanfaatkan untuk mengurangi fungsi pengawasan.

“Mungkin itu alasannya dia jadi Ketua BPD, supaya tidak ada yang berani mengawasi,” pungkas warga.

Tanggapan Ketua Gapoktan

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gapoktan Mekar Jaya Desa Cipadang, Iskandar, membantah tuduhan tersebut. Ia mengakui sebagian barang sempat digadaikan, namun diklaim sudah ditebus kembali.

“Semua barang itu bisa saya tunjukkan. Dulu memang pernah saya gadaikan, tapi sudah saya tebus kembali. Kalau traktor ada di desa tetangga,” kata Iskandar.

Namun saat ditanya lebih jauh soal dugaan penyalahgunaan pupuk, Iskandar enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan memilih menghindar.

Saat di konfirmasi Kios Tani Mandiri atau toko Gono dia lagi Tidur dan saat di hubungi melalui WhatsApp 0813xxxx9672 tidak di bls dan di telpon tidak di angkat juga.
(Tim Red)

Exit mobile version