BERITALampungPesawaran

Ketua Gapoktan Mekar Jaya Merangkap Ketua BPD Desa Cipadang Diduga Memperkaya Dirinya

58
×

Ketua Gapoktan Mekar Jaya Merangkap Ketua BPD Desa Cipadang Diduga Memperkaya Dirinya

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Pesawaran – Sejumlah warga Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, menyoroti kepemimpinan Iskandar, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Jaya Desa Cipadang yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Ia diduga memperkaya diri sendiri dan orang lain melalui pengelolaan bantuan pemerintah yang diperuntukkan bagi Gapoktan.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa berbagai bantuan pemerintah untuk Gapoktan Mekar Jaya kini sudah tidak lagi dirasakan manfaatnya.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Dulu ada delapan unit bajak dari Kepala Desa sebelumnya, sekarang hilang semua. Ada yang katanya dijual di dusun sebelah,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Alat Pertanian Hilang

Selain bajak, warga juga menuding sejumlah alat pertanian lain seperti mesin penyedot air (alkon) dan traktor raib tanpa kejelasan.

“Dulu ada alkon, sekarang sudah tidak ada lagi, mungkin dijual oleh ketua Gapoktan. Traktor yang gede juga entah ke mana,” cetusnya.

Pupuk Diduga Diperjualbelikan

Seorang warga lainnya, berinisial M, mengaku namanya kerap digunakan sebagai penerima pupuk bersubsidi, namun kenyataannya ia hanya sekali mendapat jatah.

“Sejak dulu nama saya dipakai terus, tapi saya baru sekali dapat pupuk, itu pun cuma tiga karung,” ungkapnya.

Ia menambahkan, distribusi pupuk di desa diduga tidak transparan dan justru diperjualbelikan melalui salah satu toko Milik Gono Kios Tani Mandiri

“Pupuk itu memang dibongkar di gudang Gapoktan, tapi tetap dibawa ke toko itu lagi. Diduga ada kerja sama dengan ketua Gapoktan,” imbuhnya.

Warga menduga rangkap jabatan Iskandar sebagai Ketua Gapoktan sekaligus Ketua BPD dimanfaatkan untuk mengurangi fungsi pengawasan.

“Mungkin itu alasannya dia jadi Ketua BPD, supaya tidak ada yang berani mengawasi,” pungkas warga.

Tanggapan Ketua Gapoktan

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gapoktan Mekar Jaya Desa Cipadang, Iskandar, membantah tuduhan tersebut. Ia mengakui sebagian barang sempat digadaikan, namun diklaim sudah ditebus kembali.

“Semua barang itu bisa saya tunjukkan. Dulu memang pernah saya gadaikan, tapi sudah saya tebus kembali. Kalau traktor ada di desa tetangga,” kata Iskandar.

Namun saat ditanya lebih jauh soal dugaan penyalahgunaan pupuk, Iskandar enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan memilih menghindar.

Saat di konfirmasi Kios Tani Mandiri atau toko Gono dia lagi Tidur dan saat di hubungi melalui WhatsApp 0813xxxx9672 tidak di bls dan di telpon tidak di angkat juga.
(Tim Red)

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!