TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN —
Pemerintah Desa ( Pemdes ) Sripendowo Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Murenbangdes ) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes ) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan berlangsung di balai desa Sripendowo. Rabu (10/9/2025).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Desa Sripendowo Artaji dan jajaran, camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto S.STP dan jajaran.
BPD, LPM, TP-PKK Desa, para kader, bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, para KUPT se Kecamatan Ketapang.
Musrenbangdes di gelar bertujuan untuk menyepakati skala prioritas pembangunan desa, yaitu Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahunan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), dengan memastikan partisipasi aktif masyarakat, transparansi anggaran, dan akuntabilitas pemerintah desa dalam proses perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
” Artaji Selaku kepala desa Sripendowo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada segenap aparatur desa, camat ketapang dan para undangan yang hadir.
Kami memohon arahan agar desa Sripendowo kedepannya semakin maju berkembang dan menjadi contoh desa lain nya”. Ucap Artaji .
Selanjutnya Kades Artaji memaparkan sumber pendapatan Desa Sripendowo Tahun Anggaran 2025 antaralain :
Pendapatan Asli Desa Rp. 10.000.000
Dana Desa Rp. 887.540.000
Alokasi Dana Desa Rp. 444.328.020
Jumlah Pendapatan Rp. 1.341.823.020
Silva tahun sebelumnya Rp.109.768.949,37
Rincian Belanja APBDES tahun anggaran 2025
Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp 746.680.100,00
Pembangunan Desa Rp. 369.532.852,37
Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 93.210.000,00
Pemberdayaan Masyarakatan Desa Rp. 22.000.000,00
Penanggulangan Bencana Rp. 40.661.017,00
Jumlah Belanja Rp. 1.272.083,97
Penyertaan Modal Bumdes Rp. 179.508.000,00
“Sementara Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto memberikan arahan agar rencana yang disusun di desa saat ini dan untuk tahun depan sudah tidak ada perubahan dan dapat menyesuaikan visi misi dengan program di Kabupaten dan di pusat di antaranya :
Program Bupati Lampung Selatan yaitu Agro Edu Wisata.
Program Pusat
- Koprasi Merah Putih ( KMP ) 30 % dari DD.
- Ketahanan pangan.
-Jagung ( pengawasan Polri )
-Padi ( pengawasan TNI )
-Pupuk dan UMKM ( pengawasan Kejaksaan). - Pengentasan stunting
- BLT-DD miskin ekstrem 5% dari DD.
Saya berharap apa yang menjadi usulan dalam musrenbangdes tersebut dapat mem prioritaskan untuk kepentingan masyarakat banyak,” tutur camat Ketapang.
Setelah itu camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto membuka kegiatan Musrenbang didesa Sripendowo secara Langsung
dan dilanjutkan pemaparan dan tanya jawab terkait rencana usulan tahun 2026. (RS)
